Akibat kejadian ini, tiga penumpang tewas yaitu kakak beradik Ikhlatul Zaid (10) dan Ayu Zakiatul Mafaza (8) warga Pakijangan, Bulakamba, Brebes serta satu korban lainnya Azkiyatun Nisa (12).
Sementara empat penumpang mobil itu, termasuk sopir yaitu Fatoni mengalami luka-luka dan mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Mitra Siaga, Tegal.
Ratno (50), salah seorang warga di lokasi kejadian, mengatakan, kejadian berawal ketika minibus dari arah selatan hendak melintas rel, namun datang dari timur KA Fajar Utama. Mobil ringsek di bagian kanan belakang akibat dihantam lokomotif kereta.
"Kereta langsung tertabrak, terseret 10 meter dari lokasi kejadian, padahal warga sudah teriak kalau ada kereta," kata Ratno.
Menurut Ainun (17), kerabat korban, rombongan itu hendak menuju sebuah pesantren di Pekalongan. Namun di tengah perjalanan, minibus yang mereka tumpangi tertabrak kereta api. "Rencananya mau daftarin Niza jadi santri di Pekalongan, kami sekeluarga mengantar," ujar Ainun.
Kepala Unit (Kanit) Laka Lantas Polres Tegal, Iptu Rochim menjelaskan, berdasarkan keterangan sejumlah warga, sopir sudah diteriaki untuk tidak melintas terlebih dahulu. Namun minibus tetap melintas bersamaan dengan datangnya kereta api.
"Dugaan sementara sopir lalai karena sudah diteriaki warga namun tetap melintas," tegas Rochim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.