Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma Patenkan Rujak Uleg dan Semanggi Suroboyo

Kompas.com - 18/05/2014, 22:36 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, dia telah memproses paten rujak uleg sebagai sebagai produk makanan khas Surabaya. Dia tidak ingin produk kuliner Surabaya tersebut diklaim milik negara lain.

Selain rujak uleg, sejumlah menu tradisional yang turut dipatenkan antara lain lontong balap, semanggi, rawon, tahu campur, soto ayam, dan soto daging.

"Ini penting. Paling tidak saat ASEAN Free Trade Area (AFTA) 2015 nanti, semua dunia sudah tahu bahwa rujak uleg adalah identitas Kota Surabaya," kata Risma saat menghadiri Festival Rujak Uleg, Minggu (18/5/2014).

Risma menambahkan, selain mematenkan produk kuliner, dia juga mengajukan paten untuk enam jenis kesenian asli Surabaya ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, di antaranya Tari Remo.

"Proses pengajuan cukup lama, karena kami harus mengumpulkan historinya, dan detail komponennya," jelas Risma.

Hal itu belum termasuk tahap uji selama dua tahun. Bila dalam kurun waktu itu tidak ada komplain dari pihak lain, maka produk budaya tersebut secara paten menjadi milik Surabaya.

Pada Minggu siang, ribuan warga Surabaya mengikuti Festival Rujak Uleg 2014 untuk memeriahkan hari jadi ke-721 Kota Surabaya. Seusai dinilai oleh juri, produk menu khas yang berisi buah, sayur, cingur (mulut sapi) dengan bumbu kacang dan petis tersebut diserbu warga, kemudian dimakan beramai-ramai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com