Dia hanya menagih janji para siswa untuk berkomitmen melalui UN dengan jujur dan berusaha keras.
"Unas bagi para siswa adalah proses yang harus dilalui, saya tidak punya target apa-apa, asalkan dilakukan dengan sungguh-sungguh dan jujur, semua pasti lulus," katanya di ruang kerjanya, Senin (7/4/2014).
Yang terpenting bagi wali kota perempuan pertama Surabaya itu, bukan prestasi saat UN saja, namun lebih pada bagaimana agar para siswa mampu bersaing dengan kualitas SDM siswa luar negeri.
"Asalkan kemampuan siswa dapat sejajar dengan siswa luar negeri, itu sudah bagus. Apalagi menjelang AFTA tahun depan," tambahnya.
Yang jelas, kata Risma, pihaknya sudah berupaya keras agar semua siswa peserta UN di Surabaya lulus. Berbagai upaya dilakukan Risma demi kelancaran UN, mulai dari mengumpulkan para guru mata pelajaran hingga kepala sekolah.
"Para siswa juga sudah terbiasa dengan try out ujian, sehingga bisa tidak tegang dalam mengerjakan soal-soal Unas," jelas Risma.
Pekan depan, puluhan ribu siswa SMA sederajat dari ratusan sekolah Surabaya akan mengikuti UN. Untuk tingkat SMA tercatat 17.574 peserta UN; Madrasah Aliyah (MA) 1.402 siswa, dan; Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebanyak 18.984 orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.