Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Banjir, Risma Buru Peta Saluran Air Buatan Belanda

Kompas.com - 04/04/2014, 15:15 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Untuk mencegah banjir, Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, berupaya mengoptimalkan fungsi saluran air (drainase). Risma meminta jajarannya untuk menelusuri peta drainase buatan Belanda yang ada di Surabaya. Sudah dua tahun terakhir ini, dia menelusuri peta saluran air buatan Belanda itu hingga menyempatkan diri mampir ke Den Haag Belanda untuk mencari peta tersebut.

"Tapi belum ketemu, kalau sudah ketemu, nanti pasti sangat membantu menangani banjir di Surabaya," katanya usai menerima Menteri Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Belanda di Balaikota Surabaya, Jumat (4/4/2014).

Selama ini, lanjutnya, selain memanfaatkan sistem drainase yang sudah ada, Pemkot Surabaya memanfaatkan puluhan rumah pompa dalam menangani genangan air saat curah hujan tinggi di Surabaya.

"Rumah pompa ini berfungsi sebagai penampung air dari jaringan saluran air yang ada," tambahnya.

Menteri Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Belanda, Melanie Shultz van Haegen, datang menemui Risma didampingi Duta Besar (dubes) Belanda untuk Indonesia, Tjeerd de Zwaan. Mereka datang karena mendengar Surabaya adalah kota yang dalam pembangunannya menitikberatkan kepada masalah lingkungan hidup. Dalam pertemuan, kedua pihak membicarakan konsep pembangunan saluran air, pertukaran pelajar Surabaya serta pegawai Pemkot untuk belajar ilmu drainase di Belanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com