"Sebenarnya sudah sejak dua tahun lalu, 10 staf Pemkot saya kirim ke Rotterdam, Belanda, untuk belajar drainase dan transportasi, karena kami fokus di dua bidang itu," katanya seusai menerima Menteri Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Belanda di Balaikota Surabaya, Jumat (4/4/2014).
Di samping itu, Risma juga tertarik teknologi yang digunakan di Belanda untuk membersihkan saluran dan gorong-gorong. Risma tertarik juga untuk mewujudkannya di Surabaya.
"Di sana, pengerukan sedimentasi sungai menggunakan alat khusus sehingga tidak perlu lagi menepi hanya untuk menaruh hasil pengerukan. Jadi, proses bisa dilakukan sekali jalan dan lebih efisien," tambahnya.
Bagi Risma, Belanda membawa banyak inspirasi sebagai kota pelabuhan yang hampir sama dengan Kota Surabaya. Bahkan, terkait saluran air, Risma sempat berburu peta saluran air yang pernah dibangun Pemerintah Belanda di Surabaya sampai ke Den Haag. Peta saluran air itu dibutuhkan untuk penanganan banjir Kota Surabaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.