Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buru Pelaku Tabrak Lari, Warga Malah Pergoki Pasangan Mesum

Kompas.com - 06/02/2014, 17:40 WIB
Kontributor Pare-Pare, Darwiaty Ambo Dalle

Penulis

PAREPARE, KOMPAS.com - Sebuah rumah kos di Jalan Bambu Runcing, Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, digerebek warga bersama polisi, Kamis (6/2/2014) pagi tadi.

Penggerebekan berawal dari kasus tabrak lari yang dilakukan seorang pemuda, yang diduga bersembunyi di salah satu kamar yang ada di kos tersebut.

Namun, bukan menemukan pelaku tabrak lagi, warga malah mendapati sejumlah remaja usia belasan tahun yang tengah berbuat mesum di salah satu kamar.

"Tadinya warga ingin mencari pelaku penabrak lari yang terlihat masuk di tempat ini, namun setelah kami periksa, ternyata kami mendapati beberapa anak wanita ABG, yang kumpul dengan para lelaki," kata Jumran, Ketua RT setempat.

Diakui Jumran, dia memang telah lama mencurigai kostsan tersebut kerap dijadikan tempat bermesum remaja yang diduga pelajar.

"Belum lagi tempat ini sudah sangat meresahkan warga. Karena tiap malam dijadikan tempat kumpul sambil minum alkohol oleh para anak muda," tuturnya.

Hal yang yang sama diungkapkan oleh salah seorang warga lainnya, Hj Yanti. "Hampir setiap malam hingga dini hari para pemuda dan ABG kumpul penginapan itu. Pernah kejadian, ada wanita yag berlari keluar hanya menggunakan bikini," katanya.

Kegiatan kelompok remaja yang kerap terlihat di kos tersebut, kata Yanti, sudah sangat meresahkan warga, apalagi jika malam hari.

"Suara kendaraan yang keluar masuk sudah tak lagi terkendali, teriakan suara anak wanita dan lelaki sangat mengganggu jam istirahat warga," ungkap Yanti lagi.

Akhirnya polisi membawa beberapa anak wanita berusia di bawah umur dari kos itu ke Kantor Polres parepare untuk dimintai keterangannya lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com