Di Cilacap, Getaran Gempa Terasa hingga 10 Detik

CILACAP, KOMPAS.com — Gempa kembali mengejutkan warga Cilacap, Jawa Tengah, Senin (27/1/2014) pukul 23.14 WIB.

Meurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa berkekuatan 5,3 skala Richter (SR) berpusat di Samudra Hindia. Pusat gempa tepatnya di 8,16 derajat lintang selatan dan 109,26 derajat bujur timur atau 68 kilometer barat daya Kebumen, Jawa Tengah, pada kedalaman 33 kilometer.

Cilacap merupakan salah satu daerah terdekat dengan pusat gempa.

Wartawan Antara di Desa Kalikudi, Kecamatan Adipala, Cilacap, melaporkan bahwa guncangan gempa tersebut berlangsung cukup lama meski tidak sekuat gempa 6,5 SR yang terjadi pada Sabtu (25/1/2014) siang.

"Saat mau tidur, saya merasa tempat tidur terguncang. Saya baru sadar kalau guncangan itu gempa setelah suami saya yang tidur di lantai berteriak, 'Gempa... gempa...'," kata warga Desa Kalikudi, Kecamatan Adipala, Cilacap, Nenden Cahya Ningkat (29).

Menurut dia, guncangan gempa tersebut terasa cukup lama, sekitar 10 detik.

"Suami saya segera membangunkan ibunya dan mengontrol anak sulung kami," kata dia. Nenden mengaku segera memeluk anaknya yang baru berusia 6,5 bulan dan menggendongnya keluar dari kamar.

Meskipun terkejut, warga tidak panik dan umumnya memilih tetap di dalam rumah dan tidak berkerumun seperti gempa sebelumnya. Salah satu alasan karena hujan sedang terjadi disertai petir. Sebagian warga hanya berdiri di teras rumah mereka, sedangkan warga lainnya tetap berada di dalam rumah.