Para gadis usia sekolah lanjutan menengah pertama dan atas kedapatan masih berada di kafe-kafe itu meski malam sudah sangat larut. Mereka ada di sana bersama teman lelaki. Setelah didata, petugas memulangkan mereka ke rumah masing-masing.
Selain mendapatkan gadis-gadis itu, razia juga mendapatkan beberapa botol minuman keras di sana. Sayangnya, botol sudah kosong.
Meski demikian polisi tetap menyita botol kosong itu sekaligus meminta para pemilik kafe semi permanen itu memperketat aturan dan melarang peredaran minuman keras. Petugas menegur pula beberapa pemilik kafe yang dinilai memasang lampu terlalu remang.
Kapolres Kediri Kota, Ajun Komisaris Besar Budhi Herdi Susianto mengatakan razia bertujuan untuk meminimalisir kriminalitas dari dampak minuman keras dan narkoba. "Kami lakukan sebagai bentuk tindakan preventif," kata Budhi.
Pada penyisiran itu, polisi juga mengamankan belasan sepeda motor yang diparkir di sekitar kafe karena kedapatan tak dilengkapi pelat nomor dan kaca spion. Beberapa sepeda motor juga kedapatan memasang knalpot modifikasi yang bersuara memekakkan telinga.
Belasan sepeda motor tersebut dibawa ke Mapolres Kediri bersama para pemiliknya. Budhi mengatakan semua kendaraan itu dikenakan tilang dan para pemilik baru bisa mengambil kembali bila telah melengkapi kendaraan sesuai ketentuan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.