Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teroris Bone Terlibat Pelemparan Bom ke Gubernur Sulsel

Kompas.com - 18/10/2013, 16:04 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Bagian Penerangan Umum Humas Polri, Kombes Pol Agus Rianto, mengatakan, tiga tersangka teroris yang ditangkap di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, kemarin, diduga terlibat dalam aksi pelemparan bom terhadap Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, beberapa waktu lalu.

"Masih ada beberapa tersangka pelaku yang terlibat dalam beberapa peristiwa yang dialami Gubernur Sulsel beberapa waktu lalu," kata Agus di Mabes Polri, Jumat (18/10/2013).

Seperti diketahui, Densus 88 melakukan upaya penyergapan terhadap tiga tersangka teroris di Desa Alinge, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Kamis (17/10/2013). Dalam penangkapan tersebut, salah seorang tersangka teroris, Suardi alias Pak Guru (50), tewas, setelah timah panas petugas mengenai punggungnya. Sementara itu, dua tersangka lainnya, E alias J alias U dan AI sampai saat ini masih menjalani pemeriksaan oleh tim Densus 88.

Petugas, kata Agus, masih mendalami keterlibatan ketiganya dengan sejumlah kelompok jaringan teroris yang selama ini dianggap kerap meresahkan warga di Sulawesi. Salah satunya adalah kelompok teroris Santoso.

"Yang jelas sampai saat ini, keterkaitan dengan tersangka Santoso belum kita dapatkan. Informasi secara detail karena tersangka lain masih ada dan akan kita lakukan pencarian lebih lanjut," ujarnya.

Sebelumnya, ketiga tersangka teroris tersebut ditangkap setelah dibuntuti tim Densus 88 sejak Rabu (16/10/2013) di beberapa desa. Ketiganya sempat berpindah-pindah tempat, yakni di Desa Cebba, Desa Benteng Tellue di Kecamatan Amali, Desa Kope, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone.

Pada Kamis sekitar pukul 08.00 Wita, ketiganya meninggalkan rumah Pak Guru di Desa Cebba, Kecamatan Amali, menuju hutan di wilayah Desa Koppe, Kecamatan Bengo. Siang hari sekitar pukul 13.30 Wita, ketiganya kembali keluar dari hutan dan menuju jalan ke rumah Pak Guru dengan menggunakan mobil Toyota Avanza di Desa Alingge.

Di tengah perjalanan, mobil tersangka teroris dipepet oleh mobil Densus 88. Pak Guru menembak anggota Densus 88 sehingga dia ditembak hingga akhirnya meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com