Saat ini, kameramen sebuah televisi lokal tersebut sudah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu. Badai terjadi pada Minggu (29/9/2013) pukul 11.26 WIB, membuat tenda utama Panitia Bengkulu Expo dan sejumlah tenda lainnya bertumbangan. Tidak hanya itu, atap seng UPTD Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu, di Sport Center ambruk dan beterbangan.
Selain melukai salah seorang wartawan, badai juga menciderai tiga mahasiswi dari salah satu perguruan tinggi negeri mengalami pingsan, saat kejadian. Ditambah lagi, satu unit mobil Avanza milik tamu undangan ikut tertimpa tenda. Akibatnya, bagian depan mobil mengalami rusak parah. Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Kolendri membenarkan kejadian tersebut. "Memang benar ada sejumlah tenda yang roboh. Dan kalau korban jiwa tidak ada. Hanya saja, ada yang mengalami luka berat saat kejadian angin kencang melanda tadi di Sport Center," kata Kolendri.
Berdasarkan data terhimpun di lokasi, angin kencang yang melanda Sport Center Obyek Wisata Pantai Panjang, datang begitu cepat. Sehingga ratusan pengunjung ke Bengkulu Expo berhamburan keluar dari tenda.
Tidak hanya itu, kegiatan yang digelar panitia pun langsung dihentikan. Tamu udangan yang berada di panggung utama saat perlombaan pun berhamburan keluar. Mulai dari Kadis Pariwisata Provinsi Bengkulu, Hasanuddin, serta tamu undangan dari 10 kabupaten dan kota pun ikut menyelamatkan diri.
Kanit Reg Iden Polres Bengkulu, Ipda Yudi mengatakan, angin kencang yang melanda di Sport center menggumpal seperti puting beliung. Sehingga seluruh tenda menjadi ambruk begitu juga dengan atas seng UPTD Dispora.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.