Angin puting beliung datang mendadak saat hujan sedang deras mengguyur Kota Bengkulu sejak malam. "Kejadian pukul 10.00 WIB pada saat kami di dalam rumah semua mendadak angin kencang disertai suara bergemuruh menyapu rumah kami, hingga atap rumah banyak yang lepas dan terbang," kata salah satu korban, Danto.
Untuk mengatasi kerusakan rumah, warga setempat bergotong royong memperbaiki rumah-rumah yang rusak. Sementara bantuan dari pemerintah baru tiba pada pukul 15.00 WIB, berupa terpal untuk pembuatan tenda sementara.
Hingga berita ini diturunkan rumah-rumah warga yang rusak tersebut telah diperbaiki seadanya. Warga juga berharap bantuan dari Pemerintah tidak hanya sebatas terpal. "Kami sangat memerlukan bahan material seperti seng, untuk membuat atap rumah yang hancur, saat ini kami menggunakan seng yang telah rusaj untuk dipakai sementara waktu," ungkap Danto.
Hujan mengguyur Kota Bengkulu berlangsung sejak kemarin sore dan hingga saat ini hujan masih mengguyur beberapa bagian di daerah itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.