Kedua nelayan yang hilang diketahui bernama Kampek alias Sardi (40), warga Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger dan Suhadak (46), warga Dusun Gemuling, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu.
Peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 01.00 dini hari tadi, saat nelayan hendak masuk ke pelawangan, sebuah tempat keluar masuk perahu nelayan dari laut. “Saat itu kondisi ombak cukup besar bahkan mencapai ketinggian sekitar 4 meter, dan langsung menghantam perahu milik nelayan,” jelas Komandan Kapal Patroli Polisi Perairan dan Laut, Brigadir Polisi Makruf, Jumat (27/9/13).
Ia menambahkan, karena hantaman ombak yang sangat besar, akhirnya enam perahu milik nelayan tersebut hancur. “Dalam peristiwa itu, delapan orang masih bisa menyelamatkan diri dengan berenang” ujarnya.
Akibat peristiwa itu, kerugian yang dialami nelayan mencapai lebih dari Rp 200 juta. Menurut Makruf, Perubahan cuaca sudah dirasakan nelayan sejak dua hari terakhir, di mana ombak sesekali mengalami perubahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.