Berdasarkan pantauan Kompas.com, meski sebuah peralatan berat eskavator sedang bekerja untuk mengevakuasi timbunan longsor batu bercampur tanah, namun hingga kini ratusan kendaraan dari dua arah tak bisa bergerak. Hanya kendaraan motor yang bisa melintasi longsor, itu pun harus dibantu dnegan cara diangkat untuk bisa melanjutkan perjalan ke tujuan.
Ridwan, salah satu pengendara mengaku sudah dua jam lebih kendaraannya terjebak longsor dan tak bisa melanjutkan perjalanan menuju kota Mamuju. Untuk menghibur diri dan menghindari cuaca panas, para pengendara memilih meninggalkan kendaraan untuk berteduh di bawah pohon menunggu proses evakuasi material longsor selesai dan pengendara bisa melanjutkan perjalanan mereka ke tujuan.
Sejumlah wartawan yang akan meliput di Mamuju pun ikut terjebak longsor. Anugrah Siarrah, wartawan Trans TV Sulbar yang sedianya akan meliput sejumlah agenda kegiatan liputan di Mamuju, ikut terjebak dan tak bisa melanjutkan perjalanan.
Hanya motor yang bisa lewat, itu pun dibantu warga dengan cara diangkat agar bisa melanjutkan perjalanan mereka ke tujuan. Sedangkan mobil harus bersabar menunggu sebuah eskavator bekerja membersihkan material longsor di dua titik. Diperkirakan ribuan kubik material longsor di dua titik memerlukan waktu evakuasi berjam-jam sebelum bisa dilalui kendaraan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.