Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kandidat Tak Ditayangkan Langsung, Tim Sukses Marah

Kompas.com - 04/09/2013, 19:02 WIB
MAKASSAR, KOMPAS.com — Acara debat kandidat calon wali kota dan wakil wali kota Makassar yang disiarkan langsung televisi lokal Celebes TV di Menara Bosowa, Makassar, Sulawesi Selatan, berlangsung ricuh, Rabu (4/9/2013).

Sejumlah anggota tim pemenangan pasangan calon bernomor urut 1, Adil Patu-Isradi Zaenal (Adil), memprotes penayangan Celebes TV  yang tidak menayangkan secara langsung pasangan itu membacakan visi dan misi. Mereka menendang kursi sambil berteriak-teriak.  

"Kami rasa ini tidak adil dan kami dizalimi. Aturannya kan seharusnya dihentikan dulu baru diulang dan jangan dilanjutkan, tetapi kenapa dilanjutkan," ucap Andi Rio Pakki, dari tim Adil, yang ditemui di luar arena debat.

Ia menuturkan, pihaknya baru dapat informasi setelah pasangan Adil diberi kesempatan berbicara, tetapi tidak ditayangkan secara live, tidak sama dengan kandidat lain ditayangkan secara live.

"Saya ditelepon berkali-kali tim yang nonton bareng, ini terbukti laporan 14 posko di setiap kecamatan mengabarkan kita, katanya tidak ada gambar dan kemudian ada gambar kandidat lain, tapi terdiam dan suara tidak ada. Ada apa ini, penyelenggara tidak becus," kesalnya.    

Sementara itu, Adil Patu, yang merasa dikecewakan pihak penyelenggara baik dari KPU Makassar maupun pihak Celebes TV, menuturkan, pihaknya akan mengajukan protes dan melakukan langkah hukum.

"Ada sebuah ketidakadilan, siapa di belakang semua ini dan siapa yang bertanggung jawab. Kenapa kami dihilangkan saat berbicara, ini tidak bisa dibiarkan, kami akan melakukan langkah proses hukum," tegas Adil.

Sementara salah satu kru Celebes TV, Arthur, mengatakan, ada kesalahan teknis saat pasangan Adil berbicara pada sesi terakhir.

"Ada kendala teknis, tetapi kami menyayangkan kenapa pasangan ini terlambat datang, padahal acara sudah dimulai sehingga waktunya penayangan terpaksa diperpanjang. Seharusnya, pasangan Adil yang pertama tampil, tetapi malah di (bagian) akhir," tuturnya.

Awalnya, debat kandidat berjalan normal dan dimulai dari nomor urut 2 hingga nomor urut 10. Sempat terjadi perdebatan yang cukup alot antara pasangan calon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com