Akibat gangguan trafo tersebut, lanjut Supriyono, sebanyak 1.620 megawatt (MW) hilang atau listrik padam di sebagian besar wilayah Jateng.
Ia menyebutkan, daya listrik yang ada di pelanggan normalnya 2.850 MW dan beban puncaknya 3.100 MW. Dari beban normal 2.850 MW, saat ini daya yang hilang mencapai 1.620 MW, sehingga sebagian besar tidak dapat teraliri listrik.
Supriyono menyebutkan, sejumlah wilayah yang saat ini padam yakni wilayah Jawa Tengah bagian utara dari Tegal hingga Cepu seperti Tegal, Semarang, Grobogan, Blora, dan Cepu.
Mengenai perbaikan, Supriyono mengaku saat ini petugas masih terus berupaya dan berharap dapat secepatnya kembali normal.
Padamnya listrik juga terjadi di pusat Kota Semarang seperti Jalan Pahlawan sehingga mengakibatkan arus lalu lintas menjadi tersendat.
Sebagian daerah di Kota Semarang yang masih tetap teraliri listrik seperti di daerah Jomblang Perbalan, Kecamatan Candi dan Jalan Erlangga Semarang.