"Ada untung ada rugi, kita kebetulan dapat untungnya, karena ekspor kita jadi mahal, kita enggak banyak impor, kita banyak ekspor," ujar Pastika saat ditemui di kantornya, Selasa (27/8/2013).
"Guide jadi mahal, di situ membawa untung bagi pariwisata," katanya. Dengan sektor andalan pariwisata dan ekonomi kreatif ini, Pastika tidak mencemaskan melemahnya nilai rupiah terhadap perekonomian di Bali.
Seperti diberitakan, dalam beberapa pekan terakhir nilai tukar rupiah terus melemah terhadap dollar AS. Jika sebelumnya rupiah bekisar di angka Rp 9.000-an per 1 dollar AS, kini mencapai Rp 11.000 per 1 dollar AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.