Kericuhan pertama terjadi pada 14 Juli 2013 malam di galangan milik BH Marine. Massa melarikan tongkang dan kapal tunda dari galangan itu. Beberapa suara tembakan terdengar saat insiden itu terjadi.
Kala itu, hanya Wakil Kepala Polres Batam-Rempang-Galang (Barelang), Ajun Komisaris Besar Misbakhul M yang berada di lokasi. Namun, Misbakhul menolak memberi keterangan apapun.
Kericuhan kedua terjadi di Rumah Tahanan Batam pada Rabu (17/7/2013) pagi. Lagi-lagi Karyoto tidak terlihat di lokasi yang terletak persis di samping kantor Polres Barelang itu.
Penanganan situasi dipimpin oleh Kepala Polda Kepulauan Riau, Brigadir Jenderal (Pol) Endjang Sudrajat.
Sementara kericuhan ketiga terjadi Sabtu (3/8/2013) ini di galangan kapal milik PT Usda Seroja Jaya. Sejumlah mobil dirusak dan sebagian kantor terbakar. Hingga pagi tadi, Karyoto belum terlihat di lokasi.
Meski tidak pernah terlihat, tidak pernah ada penjelasan resmi dari Polri soal keberadaan Karyoto. Sejumlah pihak menyebut Karyoto sakit. Namun, pada siang hari Karyoto mendatangi lokasi galangan kapal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.