Ramadhan, Lima Kasus Prostitusi Terungkap di Malang

"Selama Ramadhan, yang paling mendominasi kasus premanisme. Dari 34 kasus, kita amankan 45 tersangka," kata Kepala Polres Malang, AKBP Adi Deriyan Jayamarta, saat gelar kasus di Mapolres Malang, Kamis (1/8/2013).

Dalam gelar kasus tersebut diungkap 100 kasus dengan 124 orang tersangka. "Yang jadi TO masih ada delapan kasus, dengan sembilan tersangka," katanya.

Mereka terlibat beragam kasus, seperti premanisme, prostitusi, pornografi, judi, miras, petasan, curat, curas, curanmor, dan narkoba.

"Rinciannya, untuk premanisme sebanyak 34 kasus, dengan 45 tersangka, miras ada 28 kasus dengan 34 tersangka, petasan ada 10 kasus dengan 10 tersangka. Untuk judi ada 14 kasus dengan 28 tersangka. Untuk pornografi hanya satu kasus dan satu tersangka. Prostitusi ada lima kasus dengan enam tersangka," ungkapnya.

Adapun barang bukti untuk kasus premanisme berupa 119 botol miras, tujuh liter trobas, tujuh unit sepeda motor dan sebilah pisau. Untuk judi, empat set kartu remi, lima set kartu domino, dua dadu, tujuh lembar rekap togel, tiga buah ponsel, satu sepeda motor dan uang Rp 2,1 juta.

"Untuk kasus miras ada 300 botol berbagai jenis, 70 liter miras jenis trobas. Sementara untuk petasan ada 80.388 biji petasan berbagai jenis, 687 bendel sumbu petasan, dan 15,2 kilogram obat petasan," katanya.

Selanjutnya, barang bukti pencurian dengan kekerasan (curas) ada tiga sepeda motor, dua celurit, dan kalung emas. "Sementara untuk narkoba, ada enam paket sabu-sabu, satu buah timbangan elektrik dan dua buah sekop," katanya.