Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 30/07/2013, 11:16 WIB
|
EditorFarid Assifa

JAKARTA, KOMPAS.com — Kondisi jalan di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tampak telah siap dilalui pemudik. Namun, meski struktur jalan telah mulus, para pemudik meragukan lingkungan di sekitar jalanan itu benar-benar nyaman dilintasi.

Jalur Nagreg adalah akses pemudik dari Jakarta dan Bandung ke arah Garut, Tasikmalaya, Banjar, dan kota lainnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Informasi yang dihimpun Kompas.com di posko Cagak, Senin (29/7/2013), terdapat dua jalan yang dipakai, yakni Jalan Raya Limbangan dan Jalan Cagak.

Di Jalan Raya Limbangan terdapat satu titik yang disebut "neraka" bagi pemudik, yakni di Pasar dan Terminal Limbangan. Di titik itulah biasanya kemacetan panjang terjadi, bahkan hingga simpang Cagak. Lebar jalan yang hanya muat dua kendaraan, angkot yang berhenti sembarangan, masyarakat sekitar yang memarkirkan kendaraannya, hingga delman yang beraktivitas, membuat kondisi semrawut.

Tak ubahnya Jalan Raya Limbangan, Jalan Cagak pun demikian. Selain terdapat Pasar Leles, kesemerawutan ditambah dengan adanya perlintasan rel kereta api, beberapa lokasi wisata masyarakat sekitar, serta deretan rumah makan dengan mobil yang masuk keluar di sepanjang jalanan tersebut.

"Apalagi jelang Lebaran, warga sini pasti pada ke pasar semua. Bisa dibayangkan bagaimana kondisi mudik pas dekat Lebaran, pasti macet banget," ujar Endang, salah seorang warga sekitar.

Petugas Piket Pos Simpang Cagak Brigadir Dede Rumana membenarkan titik Limbangan serta Pasar Leles merupakan titik neraka bagi pemudik. Untuk mengantisipasinya, tidak ada perbedaan kebijakan dengan tahun lalu, ditempatkan petugas serta didirikan posko-posko keamanan arus mudik di jalanan itu.

"Sama seperti tahun lalu, memang pasti macet semua seperti sebelum-sebelumnya," ujarnya.

Untuk itu, pihaknya mengimbau para pengendara untuk tetap waspada, dan mampu bersabar menghadapi kemacetan. Para pemudik juga bisa menghindari titik neraka itu dengan berangkat mudik lebih awal. Dengan demikian, mudik akan terasa nyaman.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Regional
Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Regional
Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Regional
Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Regional
Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Regional
Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Regional
Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Regional
Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Regional
Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Regional
Pemprov Kaltim Raih Dua Penghargaan APBD Award, Gubernur Isran: Berkat Peran Aktif Masyarakat

Pemprov Kaltim Raih Dua Penghargaan APBD Award, Gubernur Isran: Berkat Peran Aktif Masyarakat

Regional
Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng

Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng

Regional
Rakorsus 2023, Diskominfo Paparkan 7 Inovasi dan Kontribusi untuk Resiliensi Kota Makassar

Rakorsus 2023, Diskominfo Paparkan 7 Inovasi dan Kontribusi untuk Resiliensi Kota Makassar

Regional
99,8 Persen Penduduk Jembrana Terdaftar JKN, Pemkab Jembrana Raih UHC Awards 2023

99,8 Persen Penduduk Jembrana Terdaftar JKN, Pemkab Jembrana Raih UHC Awards 2023

Regional
Sebanyak 235.000 Anak Sekolah Makassar Bakal Nikmati Pendidikan dengan Metode Gasing

Sebanyak 235.000 Anak Sekolah Makassar Bakal Nikmati Pendidikan dengan Metode Gasing

Regional
Danny Pomanto Ingin Bangun Kota Resiliensi, Sombere and Smart City lewat Rakorsus 2023

Danny Pomanto Ingin Bangun Kota Resiliensi, Sombere and Smart City lewat Rakorsus 2023

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke