Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Puasa, Warga Kendal Berebut Telur Mimi

Kompas.com - 08/07/2013, 18:02 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com — Masyarakat Kendal berebut membeli telur ikan mimi di halaman Masjid Agung Kaliwungu, Senin (8/7/2013). Makanan ini menjadi spesial karena hanya dijumpai menjelang bulan Ramadhan dan tidak dijual pada hari lainnya.

Mereka berebut membeli telur mimi sehari sebelum puasa. Tradisi ini dipercaya akan mendatangkan berkah, seperti yang diakui salah satu penduduk Kaliwungu, Any Faiqoh (36).

Dia menyatakan, makan telur ikan mimi sehari sebelum puasa adalah sebuah tradisi. "Ini tradisi lama yang sudah mengakar. Tradisi itu masih ada sejak kini," kata Any yang juga guru SMKN 4 Kendal.

Any menjelaskan, tradisi menjual telur mimi menjelang puasa sudah ada sejak lama. Dia mengaku, telur mimi rasanya gurih dan enak. "Sejak kecil, saya makan ndog (telur) mimi, sehari sebelum puasa. Orangtua saya menganjurkannya," kata Any.

Salah satu penjual telur mimi, Suripah (65), warga Kaliwungu, mengaku sudah sekitar 30 tahun berjualan telur ikan mimi. "Selain mempertahankan tradisi, ya, untuk mencari uang," kata Suripah, sambil tertawa, di sela-sela melayani pembeli telur mimi.

Suripah mengaku, mencari telur mimi saat ini tergolong sulit. Sebab, ikan mimi sudah sulit didapat oleh nelayan. Alhasil, dia harus berpesan dulu kepada beberapa nelayan. "Ikan mimi sekarang sulit didapat. Jadi, harus pesan jauh-jauh hari kepada nelayan. Saya menjual ndog mimi per kilogramnya sekitar Rp 15.000," kata Any.

Terkait dengan fenomena ini, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata Kendal, Itos Budi Santoso, yang juga warga asli Kaliwungu, mengaku tradisi makan telur mimi sudah ada sejak ratusan tahun lalu.

Namun, Itos mengaku tidak tahu persis siapa yang memulainya. "Sejak saya kecil, sudah ada tradisi makan ndog mimi, terutama menjelang puasa. Tapi, saya tidak tahu persis siapa yang memulainya," kata Itos, yang juga Ketua Dewan Kesenian Kendal itu.

Itos mengatakan, sehabis waktu Ashar, sehari sebelum Lebaran, banyak masyarakat yang menjual telur mimi di halaman parkir Masjid Kaliwungu.

Ikan mimi merupakan sejenis ikan pari dengan cangkang keras yang diolah dengan parutan kelapa muda dan diberi bumbu pedas. Biasanya, yang tidak bertelur atau ikan mimi kecil diambil dagingnya untuk dicampur dengan parutan kelapa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com