"Tidak lama, cuma satu dua detik-an, tapi sangat terasa," kata seorang warga Garut Kota, Syarif.
Berdasarkan laporan situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa berpusat di 8.15 LS - 107.91 BT dengan kedalaman 21 kilometer atau 73 kilometer barat daya Kabupaten Tasikmalaya. Gempa tidak berpotensi tsunami itu terjadi sekitar pukul 16.40 WIB.
Dari informasi yang dihimpun, guncangan gempa dirasakan oleh sejumlah warga di Kabupaten Garut, Tasikmalaya, dan Pangandaran yang berlangsung cepat.
Gempa juga dirasakan warga Kota Tasikmalaya, Sandi, yang menghubungi Antara melalui saluran teleponnya mengaku guncangan gempa berlangsung relatif cepat dan cukup kuat.
"Terasanya sebentar, tapi membuat saya kaget," kata warga Kecamatan Indihiang, Tasikmalaya, itu.
Seorang warga pesisir Pantai Pangandaran, Nana Suryana, mengatakan, gempa hanya dirasakan sejumlah warga dengan guncangan tidak terlalu besar.
Ia mengatakan, gempa tersebut tidak membuat panik warga dan wisatawan Pantai Pangandaran.
"Aktivitas di pantai normal seperti biasa, tidak ada kepanikan, karena gempanya juga kecil," katanya.
Belum ada laporan resmi apakah dampak gempa tersebut menimbulkan kerusakan bangunan rumah atau fasilitas umum lainnya di wilayah pantai Tasikmalaya dan Garut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.