Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan Fokus ke Ketol, Korban Gempa Daerah Lain Merana

Kompas.com - 05/07/2013, 14:51 WIB
Kontributor Bireuen, Desi Safnita Saifan

Penulis


BIREUEN, KOMPAS.com — Menumpuknya bantuan masa panik bagi korban gempa bumi di Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, membuat ratusan korban gempa di daerah lain merana.

Abdullah, warga Pantan Jerik, Kecamatan Kute Panang, mengaku, hingga hari ini, Jumat (5/7/2013), baru satu bantuan yang diperoleh korban gempa, itu pun jumlahnya terbatas.

“Yakni dua sak beras dan satu kotak mi instan yang sulit membaginya dengan jumlah korban begitu banyak,” jelasnya.

Padahal, kata Abdullah, lokasi tempat tinggal mereka dengan jalan negara hanya berjarak lebih kurang empat kilometer saja. Namun, sulitnya medan dan minimnya jumlah penduduk di wilayah itu membuat perhatian publik tertuju pada ekses gempa lebih besar, yakni di Kecamatan Ketol.

Tak hanya membutuhkan bantuan makanan, saat ini korban gempa di Kute Panang mengungsi di teras rumah mereka dengan mendirikan tenda yang ditinggali sampai sepuluh keluarga. Hal ini dilakukan karena tidak adanya peralatan tenda memadai.

Hal senada diungkapkan Hamdani, Sekretaris Desa Tawardi, Kecamatan Kute Panang. Menurutnya, keterbatasan bantuan membuat banyak anak menderita sakit, terutama demam, karena minimnya makanan dan selimut.

“Pascagempa kendaraan bantuan lalu lalang, tapi semuanya ke Ketol. Sedangkan korban gempa juga banyak dari kecamatan lain, baik di Bener Meriah maupun Aceh Tengah,” ungkap Hamdani.

Dia meminta perhatian dari pemkab untuk korban gempa yang belum mendapat bantuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com