Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Flu Burung, Timor Leste Enggan Impor Daging Ayam Indonesia

Kompas.com - 03/07/2013, 08:44 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com — Keinginan Pemerintah Timor Leste untuk mengimpor daging ayam dari Indonesia, khususnya Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami kendala. Sebab, sampai saat ini, belum ada pemberitahuan resmi yang menyatakan bahwa daging ayam di NTT bebas flu burung.

“Selama ini kita datangkan ayam dari Brasil karena indikasi di Indonesia ini ada flu burung. Tetapi kita mencoba untuk lihat ke depan, karena kami dengar dari peternakan yang mengatakan kalau di NTT bebas dari flu burung, maka kami menginginkan ada satu sertifikat atau rekomendasi bahwa NTT bebas flu burung sehingga kita bisa bekerja sama,” kata Consulado Timor Leste di Kupang, Feliciano da Costa, Selasa (2/7/2013) kemarin.

Da Costa mengatakan, undang-undang karantina Timor Leste sangat ketat sehingga pemerintahnya berencana akan memperbarui undang-undang itu dengan tujuan untuk memberikan peluang bagi NTT —yang letaknya secara geografis berada dalam satu daratan— agar bisa membangun kerja sama roda perekonomian khususnya di bidang peternakan.

“Ke depan ini, Timor Leste punya satu mimpi bahwa NTT dan Timor Leste akan membangun satu zona ekonomi yang kuat, khususnya di bagian timur. Timor Leste dengan satu juta penduduknya dan NTT enam juta penduduk, bila digabungkan akan menjadi satu kekuatan ekonomi yang kuat, karena secara kultur dan budayanya sama,” kata da Costa.

Menurut da Costa, demi memperlancar kerja sama perdagangan itu, maka terlebih dahulu harus dibangun zona-zona ekonomi yang ada. Terkait hal itu, Timor Leste sudah menyiapkan zona khusus perdagangan yakni di Distrik Oekusi yang berbatasan langsung dengan Kabupaten TTU, NTT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com