Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Separuh Penduduk di Kampung Ini Mengidap Kusta

Kompas.com - 02/07/2013, 22:04 WIB

Penulis

“Kami sudah memperoleh informasi kasus ini sejak 2006. Dan, kami menjadi terbelalak ketika Pastor Vince Cole, yang bertugas di Paroki Sawa Erma, mendokumentasikan dan menyerahkan ke Sekretarian Keadilan dan Perdamaian (SKP) Keuskupan Asmat tahun 2011,” urainya.

Dijelaskan Mgr Aloysius, pihaknya sudah aktif membicarakan permasalahan ini dengan Pemerintah, tetapi selalu menghadapi berbagai kendala.

“Sejak 2011, kami sudah menempatkan dua pastor di Kampung Mumugu Atas yang kondisinya lebih parah, tetapi karena mereka bukan perawat sehingga tidak dapat berbuat banyak. Sementara petugas kesehatan yang ditempatkan pemerintah di sana tak pernah berada di tempat,” keluhnya.

Mgr. Aloysius berharap kedatangan Menteri Kesehatan, dr. Nafsiah Mboi, SPA, MPH pada 4 Januari 2013 di Kampung Mumugu Atas menjadi momentum penanganan penyakit kusta lebih serius yang diduga sudah menyebar ke Kampung sekitar Mumugu.

Hal senada juga diungkapkan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Asmat Gregorius Tuantana yang mengakui masih rendahnya disiplin dari pegawai negeri ataupun pegawai kontrak yang ditempatkan di kampung-kampung.

“Mulai tahun ini, kami sudah tegaskan akan menindak pegawai yang tidak berada di tempat dan akan menahan gaji mereka,” kata Tuantana.

Bupati Kabupaten Asmat, Yuvensius A Biakai mengaku mengetahui kasus ini dari pihak gereja, tetapi terkendala masih rendahnya dedikasi dari tenaga perawat yang ditempatkan di kampung kampung.

Menurut Yuven, perlu ada penanganan khusus untuk penderita kusta dan filariasis di Kampung Mumugu, selain penanganan penyakit malaria yang, menurut dia, menjadi masalah utama di kabupaten yang sebagian besar wilayahnya berada di daerah rawa.

Masih kurangnya kesadaran hidup sehat, serta rendahnya tingkat pendidikan warga di Kampung Mumugu dan daerah sekitarnya dikhawatirkan mengakibatkan penderita penyakit menular ini terus bertambah.

Kondisi yang terjadi di Kampung Mumugu sebagai bukti masih rendahnya mutu pelayanan kesehatan di Provinsi Papua dan menambah panjang pekerjaan rumah bagi Kementerian Kesehatan untuk mencapai target Tujuan Pembangunan Milenium (MDG) di sektor kesehatan pada 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com