"Di Sulut sendiri ada sebanyak 163.660 KPS yang akan menerima dana kompensasi atas kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut," kata Kepala Kantor Pos Manado, Purgiyanto, ketika ditemui Kompas.com, Jumat (28/6/2013).
Menurut Purgianto, data tersebut diterimanya dari pusat. Dia mengaku tidak lagi melakukan verifikasi penerima apakah yang tertera tersebut tepat sasaran atau tidak. "Target kami bulan Juli, penyaluran BLSM tahap pertama sudah selesai," tambah Purgianto.
Sementara itu, Kepala Kelurahan Pakowa, Stanly Tombokan, mengaku bahwa banyak warganya yang semestinya masuk dalam daftar penerima BLSM, tetapi tidak ada dalam daftar.
"Kalau berdasarkan data warga miskin yang ada di kelurahan, semestinya ada 400 warga yang menerima, tetapi daftar yang kami dapat hanya sebanyak 183 KPS," ujar Stanly.
Stanly tidak tahu-menahu daftar tersebut didasarkan pada kriteria apa. Dia hanya ingat sekitar setahun lalu, dinas sosial pernah melakukan pendataan warga miskin di wilayahnya.
"Mungkin berdasarkan pendataan itu. Tapi, untuk tahap berikut, saya akan melakukabn verifikasi dan mengusulkan perubahan data," janji Stanly.
Perbedaan data tersebut membuat beberapa warga memprotes pembagian penyaluran BLSM yang dilangsungkan di Kantor Lurah Pakowa. Beberapa warga merasa semestinya layak menerima BLSM, tetapi tidak masuk dalam daftar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.