Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kades Kembalikan Kartu BLSM karena Tak Tepat Sasaran

Kompas.com - 28/06/2013, 15:07 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis


KENDAL, KOMPAS.com
 — Kepala Desa Bangunrejo, Kecamatan Patebon, Kendal, Jawa Tengah, mengembalikan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) untuk pengambilan uang bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) ke kantor pos setempat. Dikembalikannya KPS itu untuk menghindari kericuhan warga sebab BLSM dianggap tidak tepat sasaran.

Ada beberapa warga yang terbilang mampu mendapat BLSM, sementara warga yang miskin malah tidak menerimanya.

"KPS untuk mengambil uang BLSM saya kembalikan karena tidak tepat sasaran," kata Kepala Desa Bangunrejo Patebon, Nursalim, Jumat (28/6/2013).

Nursalim menjelaskan, pihaknya tidak berani membagikan KPS yang diberikan oleh kantor pos. Pasalnya, lebih dari 50 persen penerima BLSM di desanya dianggap tidak berhak mendapatkan dana kompensasi kenaikan harga BBM ini.

"Kami tidak berani bagi karena 50 persen lebih, tidak tepat sasaran. Saya tidak tahu, nantinya tetap dibagi oleh kantor pos atau tidak. Sebab, hingga kini, pihak kantor pos juga belum menemui saya," ujarnya.

Dia mengaku kasihan kepada warga miskin yang tidak menerima BLSM. Ia mencontohkan, ada janda tua yang kerjanya serabutan, tetapi tidak mendapat BLSM. Demikian juga dengan seorang warganya yang sakit stroke, tetapi tidak mendapat BLSM. Padahal, untuk makan saja, warga tersebut dibantu tetangganya.

"Rumah kedua warga itu, juga sudah nyaris rubuh," ungkapnya.

Sementara itu, salah satu warga miskin di Desa Bangunrejo RT 01/I Patebon, Kendal, Ngasuan (65), mengaku tidak menerima BLSM. Namun, dia berharap bisa mendapat bantuan uang dari pemerintah yang besarnya 150 ribu per bulan itu. Untuk makan pun, dia mengandalkan pekerjaan serabutan.

"Saya tidak dapat BLSM, entah kenapa. Padahal, kerjaan saya hanya seorang buruh tani," katanya iba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com