Salin Artikel

Kisah Nuraeni Bocah SD Asal Sinjai yang Viral karena Asuh Adiknya di Sekolah, Ibu Meninggal Setahun Lalu

Dalam video terlihat siswi tersebut menulis di buku di dalam kelas, sementara tangan kanannya menggendong adik laki-lakinya yang sedang tertidur pulas.

Di foto lain, adik laki-laki tampak duduk di samping Nuraeni yang sedang belajar. Dalam keterang dalam foto, ibu keduanya meninggal karena kanker.

Sewaktu sang ibu masih hidup, gadis kecil itu juga yang merawat ibu beserta adiknya. Siswi itu baru kembali aktif sekolah setelah ibunya meninggal.

Nama gadis kecil tersebut adalah Nuraeni, yang masih berusia tujuh tahun. Sementara adiknya yang masih balita bernama Akbar.

Ia adalah siswa kelas 2 MI Maddako, Desa Barania, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

Nuraeni terpaksa membawa adiknya ke sekolah karena sang ibu sudah meninggal setahun lalu.

Dikutip dari Tribun-Timur.com, Kepala Desa Barania, Firman membenarkan ibu dari Nuraeni sudah meninggal sekitar satu tahun lalu.

Menurut dia, Nuraeni terpaksa harus membawa adiknya ke sekolah karena sang adik selalu menangis saat berpisah dengan kakaknya.

“Sudah meninggal ibunya, kalau ini anak memang tidak mau pisah sama kakaknya, dia maunya diasuh sama kakaknya,” kata Firman, Selasa (19/3/2024).

Setiap hari, Nuraeni akan menggendong adiknya ke sekolah yang berjarak 200 meter dari rumahnya.

Kini Nuraeni tinggal bersama sang ayah, Sanu yang bekerja sebagai petani. Menurut Firman, keluarga Sanu masuk ketegori kurang mampu.

Firman juga menjelaskan tidak sedikit anggota keluarga Nuraini yang ingin mengasuh Akbar, saat kakaknya sekolah.

Namun Akbar selalu menolak dan tak ingin berpisah dengan kakaknya sejak ibu mereka meninggal.

“Banyak keluarganya yang bisa mengasuh tapi memang tidak mauki kalau bukan kakanya yang jagaki,” katanya

Setelah video tersebut viral di media sosial, Kapolres Sinjai, AKBP Fery Nur Abdullah menyalurkan bantuan kepada Nuraeni.

Bantuan tali asih tersebut diserahkan oleh Kapolsek Sinjai Barat, AKP Makmur, Rabu (20/3/2024).

Bantuan yang disalurkan bersifat jangka pendek.

“Perlu ada upaya memberikan bantuan jangka menengah hingga jangka panjang untuk membantu nak Nuraeni dan keluarganya menghadapi masa depan yang lebih baik,” katanya.

AKBP Fery Nur Abdullah mengaku akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memberikan bantuan yang lebih berkelanjutan, terutama dari segi ekonomi.

“Kami akan berkoordinasi dengan Pj Bupati Sinjai jika tidak ada bantuan yang cukup dari pemerintah setempat,” ujarnya.

Ia berharap semoga bantuan ini dapat meringankan beban Nuraeni yang sudah kehilangan ibunya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki tanah luas di daerah tersebut untuk memperkerjakan sawah mereka kepada ayah Nuraeni.

“Langkah ini diharapkan dapat memberikan sumber penghasilan tambahan bagi keluarga Nuraeni,” katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kapolres Sinjai Bantu Nuraeni Bocah SD Viral Gendong Adik ke Sekolah

https://regional.kompas.com/read/2024/03/22/112200778/kisah-nuraeni-bocah-sd-asal-sinjai-yang-viral-karena-asuh-adiknya-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke