Salin Artikel

Hadiri Wisuda UPR, Sekda Kalteng: Kerja Keras Jadi Modal untuk Hadapi Kompetisi Global

KOMPAS.com - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) sekaligus Ketua Ikatan Alumni (ILUNI) Universitas Palang Karaya (UPR) Nuryakin hadir memberikan sambutan dalam agenda wisuda sarjana dan pascasarjana UPR, Sabtu (16/12/2023).

Pada kesempatan itu, ia mengatakan, kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas akan menjadi spirit untuk meraih kesuksesan pada masa depan.

"Kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas jadi modal utama untuk menghadapi kompetisi global yang semakin hebat," tutur Nuryakin dikutip melalui keterangan persnya, Minggu (17/12/2023).

Ia menjelaskan, UPR telah membentuk banyak individu tangguh, pantang menyerah, berani, dan konsisten mewujudkan cita-cita.

"Jika dilihat ke belakang, mahasiswa sempat kesulitan menempuh studi lantaran pandemi Covid-19. Saya yakin, di kampung, desa, dan kota, orangtua merasakan ekonomi yang sulit, sementara kebutuhan kuliah semakin besar," jelasnya.

Dia melanjutkan, perjuangan orangtua tidaklah mudah. Mereka rela berkorban agar anak-anak mereka bisa kuliah dan makan tiga kali sehari.

“Mari jadikan spirit perjuangan dan pengorbanan orangtua anda sebagai motivasi, sebagai suplemen bagi Anda semua untuk menjemput kesuksesan”, imbuhnya.

Nuryakin berpesan kepada para mahasiswa untuk menerapkan empat "on", yakni vision atau tetapkan tujuan hidup, action yang berarti ilmu tidak berarti apa-apa tanpa tindakan, passion atau bekerja sesuai jiwa dan fokus pada keunggulan, serta collaboration atau kerja sama dan pergaulan yang luas.

Ia menilai, orangtua memberikan pengorbanan yang besar bagi kesuksesan anak. Mereka mengorbankan harta, darah, dan nyawa untuk keberhasilan anak-anak mereka.

“Untuk keberhasilanmu hari ini, maka bersimpuhlah di kaki kedua orangtuamu, amatilah binar-binar kebahagiaan yang memancar dari wajahnya, tengoklah garis-garis keriput di wajahnya seakan menggambarkan kelegaan, kebahagiaan dan wujud dari syukuri kalian telah diwisuda," ucapnya.

Nuryakin berpesan agar wisudawan tidak mudah menyerah, karena hidup sejatinya adalah tantangan. Wisudawan tidak boleh terjebak dalam lingkungan yang sarat akan narasi negatif.

"Jangan terlalu responsif terhadap circle yang tidak senang melihatmu tumbuh. Hal terpenting adalah bekerja dan berkarya yang akan menghasilkan sesuatu, sementara omongan hanya menghasilkan alasan," tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan setiap wisudawan untuk selalu mematuhi dan membanggakan kedua orangtuanya. Jangan sampai ada anak yang menyakiti hati kedua orangtua, karena toga yang mereka kenakan hari ini adalah amanat orangtua yang harus dijalankan.

“Ingatlah bahwa panduan kesuksesan dunia adalah di tangan bapakmu, dan surga letaknya di bawah kaki ibumu," ujarnya.

Sebagai informasi, acara wisuda itu selain dihadiri Sekda Provinsi Kalteng, juga dihadiri oleh Ketua Senat UPR Eddy Lion beserta jajaran anggota; Rektor UPR Salampak; dekan, guru besar, dosen, dan civitas akademika UPR, 800 wisudawan beserta orangtua dan keluarga.

https://regional.kompas.com/read/2023/12/17/092735078/hadiri-wisuda-upr-sekda-kalteng-kerja-keras-jadi-modal-untuk-hadapi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke