Salin Artikel

Gempa M 5,2 Guncang Kabupaten Bandung, Ini Penjelasan BMKG

"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,1," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangannya. 

Pusat gempa bumi terletak pada koordinat 7,87° LS;107,21° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 100 Km arah Barat Daya Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada kedalaman 58 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," katanya.

Gempa bumi ini dirasakan di sejumlah daerah yakni Garut, Sindangbarang, Ciamis, Pakenjeng, Bungbulang, dan Tasikmalaya dengan skala intensitas III MMI.

Lalu daerah Cianjur, Sukabumi, dan Kabupaten Bandung dengan skala intensitas II-III MMI. Kemudian daerah Bandung dengan skala intensitas II MMI.

Hasil monitoring BMKG hingga pukul 07.00 WIB, belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Dia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/11/18/093107378/gempa-m-52-guncang-kabupaten-bandung-ini-penjelasan-bmkg

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke