Pj Gubernur Sumsel Minta Jajaran Kepala OPD Fokus Tangani Karhutla hingga Kemiskinan Ekstrem

Salah satu prioritas utama saat ini adalah penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Karhutla menjadi prioritas utama untuk kita tangani," ujar Fatoni saat rapat bersama para kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel di Ruang Rapat Auditorium Bina Praja Pemprov Sumsel, Kota Palembang, Sumsel, Jumat (6/10/2023), seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Ia mengatakan, penanggulangan karhutla menjadi program prioritas karena permasalahan ini menyangkut nyawa, kesehatan, serta iklim investasi yang akan masuk ke Bumi Sriwijaya.

"Karena itu, perlu alokasi anggaran yang memadai untuk penanganan karhutla," imbuh Fatoni.

Selain penanganan karhutla, ia mengingatkan pemerintah kabupaten dan kota untuk mengalokasikan anggaran pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan diselenggarakan pada 2024 mendatang.

Alokasi anggaran tersebut, kata Fatoni, diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) masing-masing.

"Siapkan alokasi anggaran 40 persen pada 2023 dan 60 persen pada 2024 melalui APBD di masing-masing 17 kabupaten dan kota di Sumsel," imbuhnya.

Tak lupa, Fatoni juga mengajak jajaran untuk bersinergi dalam menangani inflasi daerah, stunting, dan kemiskinan ekstrem.

"Mari kita cek anggaran yang terkait dengan masalah itu, sebelum di refocusing dan segera laporkan," tambahnya.

Pada pertemuan tersebut, Fatoni juga menyampaikan terima kasih atas kekompakan yang telah terbangun selama ini.

Dia berharap, sinergisitas yang telah terbangun dapat terus dipertahankan dan lebih ditingkatkan.

"Saya ucapkan terima kasih atas sambutan dan penerimaannya. Saya melihat kekompakan saat kehadiran di Jakarta. Penyambutan di bandara termasuk penyerahan memori Pj Gubernur Sumsel. Terus jaga kekompakan dan solidaritas karena ini menjadi kekuatan kita," ucap Fatoni.

Terakhir, Fatoni meminta jajarannya untuk mempertahankan serta meningkatkan prestasi dan penghargaan yang telah diraih Provinsi Sumsel dalam lima tahun terakhir.

"Perlu kita jaga prestasi yang diraih. (Jumlah) 214 penghargaan cukup banyak. Saya yakin, itu buah dari kerja keras Pak Herman Deru dan Pak Mawardi Yahya, serta para kepala OPD. Prestasi-prestasi itu jangan turun kalau bisa naik dan jangan berkurang, kalau bisa bertambah," ujarnya.