Salin Artikel

Kualitas Udara Berbahaya, Pemkot Pontianak Tetapkan Belajar "Online" dari Rumah

Hal ini merupakan dampak dari kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayan Kabupaten Kubu Raya.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya telah menyiapkan kebijakan belajar daring untuk pelajar TK, SD dan SMP.

“Mulai besok, siswa dan siswi tingkat TK, SD sampai SMP di Kota Pontianak akan mulai belajar dari rumah,” kata Edi dalam keterangan tertulis, Selasa (15/8/2023).

Edi menyebut, berdasarkan pantauan Stasiun Air Quality Monitoring System (AQMS), wilayah Kota Pontianak sempat menyentuh kategori berbahaya pada Senin (14/8/2023) malam.

“Kita melihat perkembangan kualitas udara selama tiga hari ini sangat mengkhawatirkan. Terutama saat sore dan malam hari,” ujar Edi.

“Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak akan mulai menetapkan untuk melaksanakan sekolah secara online mulai besok,” timpal Edi.

Sampai waktu yang belum ditentukan, Pemkot Pontianak akan terus memantau perkembangan kualitas udara.

Edi menyebut, titik api di Kota Pontianak sudah padam karena dilakukan pencegahan rutin. Adapun kabut asap yang sekarang masih menyelimuti merupakan asap kiriman dari titik api di luar daerah sekitar Kota Pontianak.

“Sempat ada titik api tapi kita padamkan segera. Kita sudah membentuk satgas mencegah kebakaran lahan, itu lebih efektif,” terang Edi.

Edi mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar. Bagi warga yang terpaksa harus keluar rumah diminta untuk menggunakan masker.

“Sementara ini tetap harus menggunakan masker dan mengurangi aktivitas di luar,” tutup Edi.

https://regional.kompas.com/read/2023/08/15/131329578/kualitas-udara-berbahaya-pemkot-pontianak-tetapkan-belajar-online-dari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke