Salin Artikel

IPAL di Palembang Beroperasi Akhir 2023, Bisa Tampung Limbah dari 100.000 Rumah dan Restoran

Proyek IPAL ini diketahui didanai oleh Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) dan Pemerintah Australia yang menggelontorkan dana hibah sebesar Rp 600 miliar. Total pengerjaan proyek sanitasi IPAL tersebut mencapai Rp 1,2 triliun.

Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono mengatakan, IPAL ini nantinya akan mengolah air limbah berasal dari rumah tangga, restoran dan lain sebagainya, sehingga lingkungan sekitar yang berada di tempat penduduk menjadi lebih terjaga.

“Air hasil pengolahan limbah ini akan lebih jernih dan tidak berbau. Setelah kondisi air baik, barulah dibuang ke sungai,” kata Basuki, saat meninjau IPAL Sungai Selayur di Palembang, Kamis (10/8/2023).

Ia menargetkan setidaknya ada 100.000 sambungan dari restoran hingga rumah tangga di Palembang yang tersambung dengan IPAL Sei Selayur.

“Proyek IPAL ini juga sedang berjalan di Makassar, Pekanbaru, Jakarta. Lalu ke depan akan ada juga di Jambi. IPAL ini dapat membantu memperbaiki lingkungan dan memelihara lingkungan,” ujarnya.

Pemasangan saluran IPAL ini mengeluarkan biaya yang tinggi yakni mencapai Rp 25 juta untuk satu sambungan.

Dalam proses awal sambungan nanti, Pemerintah Kota Palembang akan menganggarkan bantuan pemasangan ke rumah tangga.

“Karena itu butuh edukasi ke masyarakat untuk mendukung pemasangan sambungan IPAL ini. Karena IPAL ini tujuannya pada sanitasi yang layak dan pengadaan air bersih. Ini semua bisa mengarah pada penanganan stunting,” ujarnya.

Wali Kota Palembang Harnojoyo menjelaskan, mereka menganggarkan dana Rp 15 miliar tahun ini untuk membantu masyarakat membuat sambungan IPAL.


Selain dari pemerintah kota, pemerintah provinsi juga akan ikut menganggarkan Rp 50 miliar.

“Tahun depan dari pemkot juga menambah Rp 50 miliar. Harapannya kita juga minta pemerintah Australia dan pusat juga membantu sambungan IPAL ini,” ujarnya.

Sementara itu, Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams menambahkan, pembangunan IPAL di Palembang ini merupakan kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Australia untuk mengatasi sanitasi air bersih.

"Kami sangat senang menyampaikan bahwa pembangunan instalasi pengolahan air limbah telah berjalan dengan baik. Ini adalah pencapaian yang luar biasa. Akses terhadap sanitasi yang lebih baik akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Palembang dan akan membantu memperbaiki lingkungan sekitar." Kata Peni.

https://regional.kompas.com/read/2023/08/10/184749378/ipal-di-palembang-beroperasi-akhir-2023-bisa-tampung-limbah-dari-100000

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke