Salin Artikel

Pembangunan TPA Sampah di Bangka Belitung Tertunda 5 Tahun

BANGKA, KOMPAS.com - Rencana pembangunan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah regional di Kepulauan Bangka Belitung sejak lima tahun lalu hingga kini masih terkendala.

Pemerintah daerah dihadapkan pada berbagai pertimbangan, salah satunya penerimaan masyarakat setempat.

"Awalnya dulu di Bangka Tengah, tapi karena ada penolakan, dicari lokasi baru di daerah Bangka," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kepulauan Bangka Belitung Ferry Insani saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (10/7/2023).

Ferry menuturkan, selain penerimaan masyarakat, lokasi TPA regional juga harus dekat dari Kota Pangkalpinang, ibu kota Kepulauan Bangka Belitung.

Di sisi lain, TPA tidak boleh berdekatan dengan sarana medis seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

"Banyak pertimbangan karena itu kami terus koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum untuk feasibility study dan bagian tata ruang," ujar Ferry.

Saat ini kata Ferry, juga banyak teknologi terbaru yang harus disesuaikan sehingga memakan waktu lebih lama.

"Kita berharap TPA regional segera terealisasi karena daya tampung saat ini di Pangkalpinang tidak memungkinkan lagi," ujar dia.

Pembangunan TPA regional berasal dari pendanaan pemerintah pusat dengan memperhatikan penggunaan lahan jangka panjang.

Saat ini pusat belum bersedia mengalokasikan anggaran karena masih menunggu kepastian lahan.

"Setelah FS nanti ada DED dan pembebasan lahan kalau milik masyarakat. Yang paling penting ada dukungan dari masyarakat dulu, kita tak bisa paksakan karena ini bukan untuk setahun dua tahun," pungkas Ferry.

https://regional.kompas.com/read/2023/07/10/160623378/pembangunan-tpa-sampah-di-bangka-belitung-tertunda-5-tahun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke