Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang Anang Sukoco mengatakan kebakaran terjadi karena tungku dapur belum sepenuhnya padam.
"Untuk korban jiwa nihil. Kerugian materiil karena kebakaran masih dalam penghitungan," ungkapnya.
Menurut Anang, setelah tungku digunakan, korban pergi mencari rumput dan rumah dalam keadaan kosong.
"Ternyata masih ada api yang kemudian merembet ke tumpukan kayu bakar yang ada di dekat tungku dan membakar sebagian besar rumah korban," ujarnya.
Anang mengatakan, setelah api membakar rumah, warga bergotong-royong melakukan pemadaman.
Anang mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap bahaya kebakaran.
"Pastikan kalau meninggalkan rumah dalam keadaan aman, kalau ada tungku cek kembali agar tidak ada api. Jauhkan benda-benda yang mudah terbakar dari sumber api," kata dia.
https://regional.kompas.com/read/2023/06/09/130636078/api-di-tungku-belum-padam-rumah-di-kabupaten-semarang-terbakar