Salin Artikel

Pembunuh Ayah dan Anak di Inhu Riau Ditangkap, Pelaku Kesal Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pria asal Sumatera Utara (Sumut) ini membunuh dengan sadis Joen Sinaga (49) dan anaknya, Yohanes Vianney Rizal Sinaga (20). Setelah dibunuh, jasad kedua korban dikubur.

Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya mengatakan, kasus pembunuhan ayah dan anak terungkap setelah dilakukan penyelidikan sekitar dua bulan.

"Pelaku melakukan pembunuhan pada Jumat (24/2/2023), sekitar pukul 09.00 WIB, di dalam kebun kelapa sawit," kata Dody kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Rabu (17/5/2023) malam.

Kemudian, pelaku ditangkap pada Kamis (11/5/2023), pukul 20.00 WIB, di sebuah rumah yang jauh dari pemukiman penduduk di Desa Tapian Nauli di Sumut.

Motif dan kronologi

Berdasarkan hasil pemeriksaan, ML pertama kali membunuh Joen Sinaga. Korban dipukul menggunakan kayu broti sepanjang setengah meter.

Kemudian, pelaku membunuh Yohanes Vianney Rizal Sinaga mengunakan kayu bulat dengan panjang setengah meter.

Pembunuhan dikarenakan pelaku kesal korban tak kunjung membayar gaji pelaku. Diketahui bahwa ML berprofesi sebagai buruh di kebun sawit milik korban.

"Sebelum membunuh korban pertama, Joen Sinaga sempat cekcok mulut dengan pelaku soal gajinya yang belum dibayar oleh korban. Sementara, pelaku sudah bekerja dengan korban selama lebih kurang satu bulan," ungkap Dody.

Pembunuhan juga dilaterbelakangi kekesalan pelaku yang kerap dimaki oleh korban selama dia bekerja sebagai pemanen buah kelapa sawit.

Merasa sakit hati, pelaku mengambil balok broti kemudian mendekati korban dari arah belakang dan menghantamkan kepala belakang korban dengan sekuat tenaga, pada Jumat (24/2/2023), sekitar pukul 09.00 WIB.

Korban langsung tumbang. Namun, pelaku masih memukuli tubuh korban.

Setelah korban tak lagi bergerak, pelaku menyeret tubuh korban untuk dikubur.

Saat itu, aksi pelaku ini dilihat oleh anak korban, Yohanes Vianney Rizal Sinaga. Yohanes sempat berlari mendekati pelaku sambil berteriak dan pelaku sempat lari.

Namun, pelaku tidak kabur. Sekitar 100 meter dari lokasi pembunuhan Joen, pelaku bersembunyi di dalam semak di kebun sawit.

Pelaku kemudian mengendap-endap mendekati Yonahes dan menghantam kepala korban dengan kayu bulat hingga korban tewas. Pelaku juga melukai kepala korban dengan cangkul.

Pelaku kemudian mengubur kedua jenazah korban.

"Sebelum kabur, pelaku mencuri barang milik korban berupa handphone, sepeda motor, dan uang tunai Rp 300.000," kata Dody.

Awal mula kasus terungkap

Terungkapnya kasus pembunuhan bapak dan anak ini, berawal dari penemuan dua mayat terkubur dangkal di dalam kebun sawit di Desa Anak Talang, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Inhu,  Senin (27/5/2023), sekitar pukul 17.00 WIB.

Namun, warga tak mengenali kedua jasad itu karena sudah lama dikubur.

"Mayat korban dikubur dengan kedalaman setengah meter. Sebagian tubuh korban timbul," sebut Dody. 

Polisi kemudian membawa kedua jasad itu ke RSUD Indrasari Pematang Reba, Inhu, untuk diotopsi.

Selanjutnya, Polsek Batang Cenaku berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Inhu untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Setelah hasil otopsi keluar, terungkap bahwa korban bernama Yohanes Vianney Rizal Sinaga dan Joen Sinaga. Mereka ternyata bapak dan anak.

"Berdasarkan hasil otopsi, terdapat beberapa bekas pukulan benda tumpul di bagian kepala dan tubuh korban. Korban meninggal karena pembunuhan. Jasad korban diperkirakan sudah di kubur selama lebih kurang dua bulan sebelum ditemukan," ungkap Dody.

Petugas selanjutnya memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti. Hasil dari penyelidikan, pelaku mengarah kepada ML alias Marbun.

Pelaku sudah lama menghilang dari tempat dia bekerja. Petugas akhirnya mengetahui tempat persembunyian pelaku di wilayah Sumut dan berhasil ditangkap.

Pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Ancaman hukuman 15 tahun penjara.

https://regional.kompas.com/read/2023/05/17/221320978/pembunuh-ayah-dan-anak-di-inhu-riau-ditangkap-pelaku-kesal-gaji-tak-kunjung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke