Salin Artikel

Lama Tak Diguyur Hujan, 4 Wilayah di NTT Berstatus Waspada Kekeringan

KOMPAS.com - Empat wilayah di Kabupaten Alor dan Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), berstatus waspada bencana kekeringan. Sebab, wilayah tersebut tidak diguyur hujan dalam waktu yang lama.

Hal ini berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi NTT.

"Sejumlah wilayah di Kecamatan Alor Timur, Alor Timur Laut, dan Mataru di Alor, serta Kambera di Sumba Timur, dalam kondisi waspada bencana kekeringan akibat tidak diguyur hujan dalam waktu yang lama," kata Kepala Stasiun Klimatologi NTT, Rahmattulloh Adji di Kupang, Selasa (16/5/2023), seperti dikutip Antara.

Menurut Adji, wilayah tersebut tidak diguyur hujan lebih dari 21 hari selama Dasarian II dan Dasarian III Mei 2023. Karena itu, pihaknya menetapkan status waspada kekeringan untuk wilayah-wilayah tersebut.

Adji mengatakan, waspada kekeringan ini perlu diantisipasi oleh warga dan pemerintah setempat. Sebab, kekeringan itu akan berdampak pada sektor pertanian dengan sistem tadah hujan.

Karena itu, petani perlu memilih tanaman yang cocok untuk lahan yang kering atau tanaman yang tidak membutuhkan banyak air.

Tidak hanya itu, kekeringan itu juga berisiko terhadap berkurangnya ketersediaan air tanah. Kondisi ini akan membuat warga kesulitan mendapatkan air bersih.

"Pemakaian air perlu dihemat sejak awal sehingga persediaan bisa untuk kebutuhan selama musim kemarau," katanya.

Warga juga diminta untuk menghindari aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

https://regional.kompas.com/read/2023/05/17/113346678/lama-tak-diguyur-hujan-4-wilayah-di-ntt-berstatus-waspada-kekeringan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke