Salin Artikel

Gubernur NTT: Warga Flores Habiskan Rp 450 Miliar Per Tahun Beli Pakan Ternak di Jawa

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat menginginkan adanya tempat produksi pakan di Kabupaten Flores Timur, untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak di seluruh Pulau Flores.

Sebab, kata Viktor, salah satu persoalan saat ini adalah warga menghabiskan uang ratusan miliar untuk membeli pakan dari luar NTT.

"Kita di Pulau Flores, masalah pakan ternak mulai dari Larantuka sampai Labuan Bajo, satu tahun kita beli ke Pulau Jawa pakan ternak mencapai Rp 450 miliar. Itu hanya untuk beli pakan," ujar Viktor, di Larantuka, pada Jumat (28/4/2023).

"Nah, kita harus mulai ubah pola-pola tersebut. Kita harus mampu hasilkan pakan ternak sendiri agar supply chain tidak lagi kita datangkan dari luar NTT, tapi putarannya dari dalam kita sendiri. Dengan begitu sudah pasti kita akan maju," sambungnya.

Viktor meminta anak muda di Flores Timur bekerja sama dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat, agar diberi pelatihan tentang produksi pakan ternak.

"Nanti jagungnya tidak dijual lagi. Pakan ternak ini 80 persen terdiri dari jagung, kita sudah punya jagung tersebut, untuk apa kita beli pakan ternak lagi," kata dia.

Politisi NasDem itu berujar, harga pakan ternak jauh lebih menjanjikan. Apalagi saat ini harga terendah Rp 9.000 per kilogram.

Sehingga dengan memproduksi pakan ternak sendiri, petani di NTT akan menikmati hasil yang lebih baik.

"Kita jual pakan ternak yang satu kilo Rp 9.000. Inovasi-inovasi begini jangan ke fisik, tapi menuju ke pembangunan produk," pungkas Viktor.

https://regional.kompas.com/read/2023/04/29/184818578/gubernur-ntt-warga-flores-habiskan-rp-450-miliar-per-tahun-beli-pakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke