NEWS
Salin Artikel

Mendorong Pembangunan KA Tegineneng-Bakauheni

Tegineneng atau daerah sekitarnya dipilih sebagai titik acuan karena kita berharap pembangunan jalur KA nantinya tidak akan masuk dalam wilayah Kota Bandar Lampung untuk menghindari kemacetan lalu lintas akibat masih banyaknya perlintasan sebidang dan perlintasan tanpa palang pintu.

Adapun Bakauheni adalah titik penghubung yang sangat penting antara Pulau Sumatera dengan Pulau Jawa.

Keberadaan Pelabuhan Bakauheni pada saat ini penting karena memberikan manfaat, terutama bagi Lampung. Lebih dari itu, Pelabuhan Bakauheni adalah penentu dalam interaksi transportasi antara Pulau Sumatera dengan Pulau Jawa. Begitu pula sebaliknya.

Karena itu, sangatlah wajar jika kita menaruh harap ada connectivity di jalur KA antara Sumatera dan Jawa.

Konektivitas ini akan memberikan benefit besar bagi daerah, masyarakat, investor/pengusaha, maupun keuangan negara.

Dengan demikian akan ada skenario untuk mendorong terjadinya shifting angkutan barang dari truk ke kereta api. Sebab jaringan rel KA tidak terhenti di Pelabuhan Panjang dan Tarahan dari arah Kertapati di Sumatera Selatan.

Jalur KA tersebut bisa lebih panjang hingga ke Pelabuhan Bakauheni.

Tentu hal ini akan menjadi lebih kompetitif dan efisien bagi perekonomi nasional sebab akan terjadi penurunan biaya logistik akibat adanya angkutan barang massal.

Di sisi lain akan terjadi penghematan biaya perawatan jalan akibat tingginya mobilitas angkutan logistik nasional.

Harus diakui pembangunan jalur KA menelan biaya yang tidak kecil. Namun bisa lebih murah dibanding membangun jalan tol.

Jika mengacu pada biaya pembangunan jalur KA di Sulawesi Selatan yang mencapai angka Rp 30 miliar - Rp 40 miliar per KM, maka dengan asumsi panjang lintasan dari Tegineneng hingga ke Bakauheni sekitar 100 Km, maka setidaknya dibutuhkan anggaran Rp 3 triliun - Rp 4 triliun untuk membangun jalur.

Tentu jika ditambah dengan biaya pembangunan stasiun, TOD, dan hal lainnya, maka nilai proyeknya akan bertambah.

Selain itu, di Pelabuhan Merak juga sudah ada jalur KA. Posisi jalur KA tersebut akan ditata ulang. Dengan demikian, tinggal dikoneksikan dengan jalur KA dari Pelabuhan Bakauheni.

Meskipun ada yang ingin mengambil langkah singkat dengan membangun dan menyiapkan Pelabuhan Panjang untuk bisa memiliki fasilitas penghubung jalur KA ke Merak dan menyiapkan kapal khusus pengangkut gerbong KA.

Namun, opsi itu tidak akan baik dari sisi pengembangan kawasan. Pelabuhan Panjang akan sibuk dengan bongkar muat gerbong KA dan menimbulkan persoalan pada lintasan dalam kota.

Pelabuhan Panjang juga akan semakin sibuk dan membuka potensi terjadi pencemaran pada kawasan perairan Teluk Lampung. Hal ini bisa berdampak negatif pada industri perikanan dan pariwisata coastal area Lampung.

Pembangunan jaringan KA menuju ke Bakauheni adalah keniscayaan. Asalkan, seluruh persyaratan dokumen pengajuan usulan ke Kementerian Perhubungan sudah dilengkapi oleh pemerintah daerah Lampung.

Bakal banyak manfaat dengan adanya jalur KA ini untuk angkutan penumpang dan barang. Artinya, akan ada stasiun penumpang dan akan ada stasiun (terminal) barang (container).

Barang-barang tersebut, yang di-setting menunggu di beberapa stasiun/terminal barang, sepanjang jalur KA di Provinsi Lampung, akan menumbuhkan aktivitas ekonomi baru.

Jika kita kombinasikan dengan penataan rute angkutan umum dan membangun konektivitas antara angkutan bus dan KA di setiap kabupaten, maka KA akan menjadi backbound public transportation system di Lampung.

Apakah ini akan mengarah kesana? Sangat tergantung pada rencana dan komitmen pemda setempat. Yang jelas, demand-nya ada dan positive impact-nya sangat besar.

Sebagai penutup, saya ingin menyampaikan bahwa apa yang saya sampaikan di atas sudah dibuat kajiannya secara cukup baik oleh pemerintah pusat. Studi kelayakan (2002) dan Basic Design (2003-2005) sudah dibiayai oleh APBN.

Masalahnya sekarang sudah terjadi perubahan signifikan pada ruang wilayah dan sebaran serta munculnya program pembangunan strategis, yang mau tidak mau harus mengakomodasi tantangan masa kini dan masa depan.

Misalnya munculnya dermaga eksekutif dan konsep Bakauheni Harbour City yang akan mengubah lanskap ekonomi Lampung dan Sumatera kedepannya.

Lalu munculnya jalan tol trans Sumatera dan kawasan industri baru dalam wilayah Lampung yang pada akhirnya akan memberikan imbas pada jalur atau rute KA.

Saya kira perspektif pengambil kebijakan di pemerintah pusat pada saat ini sudah masuk ke fase yang membuka ruang dialog dan kemungkinan memunculkan KA di Bakauheni.

Transportasi darat ini akan sangat membantu mengurangi angkutan logistik di jalan raya. Ada banyak sekali benefit yang diperoleh, misalnya, menekan jumlah freight yang diangkut oleh jalan raya karena sebagian diakomodasi KA barang.

Kemungkinan munculnya "truk obesitas" juga dapat ditekan karena ada alternatif angkutan melalui KA.

Dengan begitu, laju kerusakan jalan dapat ditekan, kelancaran lalu lintas menghemat waktu perjalanan di jalan raya, dan biaya pemeliharaan jalan menjadi “relatif” lebih rendah. Soal kelayakannya silahkan dikaji.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/09/09193491/mendorong-pembangunan-ka-tegineneng-bakauheni

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Regional
Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Regional
Bupati HST Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Bupati HST Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Edy-Ijeck Siap Maju Lagi Pilkada Sumut, Ratusan Kelompok Relawan Justru Temui Bobby Nasution, Ada Apa?

Edy-Ijeck Siap Maju Lagi Pilkada Sumut, Ratusan Kelompok Relawan Justru Temui Bobby Nasution, Ada Apa?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke