Salin Artikel

Dipilih Ikut Olimpiade Sains dan Matematika Asia, Nono Bertemu Gubernur NTT

ASMOPSS merupakan ajang olimpiade sains dan matematika Asia tingkat SD hingga SMP.

Untuk mengikuti ajang tingkat dunia itu, Nono pun bertemu dengan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat di ruang kerja gubernur, Selasa (7/2/2023).

Dalam pertemuan tersebut, Nono didampingi ibundanya, Nuryati Ussanak Seran, Perwakilan Yayasan Astra Lilik Harjanto, dan Camat Amarasi Selatan Tonce Teuf.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT Linus Lusi serta Staf Khusus Gubernur NTT Bidang Kerja Sama dan Hubungan antar Lembaga Anwar Pua Geno.

Nono telah dipilih bersama tujuh siswa lain dari berbagai provinsi untuk dipersiapkan dalam program pelatihan selama 10 bulan oleh Tim Profesor Yohanes Surya dari Yayasan Teknologi Indonesia Jaya (YTIJ).

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat memberikan apresiasi dan mendukung Nono mengikuti program pelatihan tersebut.

“Ini merupakan kesempatan yang luar biasa, dengan kali ini Nono mendapatkan pengalaman yang baru lagi pada ajang olimpiade sains dan matematika se-Asia," ujar Viktor.

Viktor berharap Nono bisa mengikuti pelatihan khusus itu dengan baik. Sehingga, Nono dan teman-teman bisa berprestasi di olimpiade tersebut.

"Apalagi dalam olimpiade ini kita bertindak sebagai tuan rumah. Ini tentunya memberikan semangat tersendiri bagi Nono dan teman-teman,” kata Viktor.

Dengan mengikuti pelatihan seperti ini, lanjut Viktor, dapat meningkatkan semangat belajar, karena Nono bersama teman-temannya.

Sehingga, bisa saling interaksi bertukar pikiran dan saling memberi semangat satu sama lain.

"Kita berikan apresiasi juga kepada Tim Profesor Yohanes Surya dari Yayasan Teknologi Indonesia Jaya yang menyelenggarakan pelatihan ini bagi mereka untuk mempersiapkan diri menjelang olimpiade nanti,” imbuhnya.

“Kita tentu mengetahui Nono ini sudah pernah meraih prestasi tingkat dunia, namun saya minta agar tetap giat belajar, tetap rendah hati jangan menjadi sombong. Saya minta kepada semua lapisan masyarakat untuk mendukung anak kita Nono," tambah Viktor.

Viktor juga berpesan kepada orangtua Nono, supaya terus memberikan semangat baginya untuk tetap giat belajar serta mendidik dengan disiplin.

Menurut Viktor, disiplin belajar, mengatur waktu, menjaga pola makan, dan berolahraga serta mengonsumsi makanan bergizi seperti kelor.

"Ini harus diperhatikan mengingat Nono ini masih anak-anak dan perjalanan hidupnya masih panjang jadi butuh bimbingan dengan baik,” harap Viktor.

Sementara itu, Ibunda Nono, Nuryati Ussanak Seran mengungkapkan, program pelatihan ini akan dilaksanakan di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, selama 10 bulan.

“Nono akan berangkat ke Toba minggu depan dan akan mulai mengikuti pelatihan dan program persiapan selama 10 bulan hingga pelaksanaan olimpiade pada bulan November mendatang,” kata Nuryati.

Nuryanti menjelaskan, Nono tergabung bersama tujuh peserta dari provinsi yang lain untuk mengikuti olimpiade matematika dan sains kategori sekolah dasar.

“Total mereka semua berjumlah delapan orang dan sebetulnya olimpiade ini standarnya diperuntukan untuk siswa SD kelas IV, namun Nono yang baru kelas II berhasil terpilih tanpa melalui seleksi dan itu atas pertimbangan dari Tim Profesor Yohanes Surya dan ini sangat membanggakan bagi kita semua,"ungkapnya bangga.

Nuryati berharap, Nono dan teman-temannya dapat mengikuti pelatihan dan bimbingan dengan baik dan lancar sehingga mendapatkan hasil yang membanggakan pada olimpiade nanti. 

https://regional.kompas.com/read/2023/02/07/230628278/dipilih-ikut-olimpiade-sains-dan-matematika-asia-nono-bertemu-gubernur-ntt

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke