Salin Artikel

Di Balik Video Viral Warga Sumsel Tewas Tak Wajar, Berawal dari Melawan Polisi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Polda Lampung menyatakan tewasnya FRZ (33) warga Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) berawal dari perlawanan aktif tersangka.

Video tewasnya FRZ pun viral di media sosial lantaran keluarga menyebut FRZ dalam keadaan sehat saat ditangkap namun kembali dengan kondisi sudah tidak bernyawa. Keluarga pun menyebut FRZ tewas tak wajar usai ditangkap polisi. 

Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Zahwani Pandra Arsyad mengungkapkan, pengusutan FRZ berawal dari tindak pidana yang dilakukannya di Lampung Utara pada 20 Januari 2023.

Ketika itu, FRZ dan tiga orang rekannya menembak Ilham Maulana (24), warga Lampung Utara hingga tewas di dekat rumahnya.

"Korban ditembak oleh sindikat pencurian ternak, yang mana FRZ termasuk salah satu anggotanya," kata Pandra saat dihubungi, Senin (30/1/2023) malam.

Setelah melakukan penelusuran selama enam hari, Kamis (26/1/2023), diketahui FRZ sebagai salah satu pelaku perampokan ternak yang menewaskan korban itu.

Sekitar pukul 18.30 WIB, anggota gabungan menggerebek FRZ di rumahnya yang berada di Muara Penimbun, Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Polisi juga mengamankan MR yang menyewa mobil untuk pencurian ternak.

"Dari penelusuran juga diketahui kendaraan yang dipakai saat beraksi adalah mobil rental yang disewa sejak 18 hingga 20 Januari dari persewaan mobil di Palembang," kata Pandra.

Pasca penangkapan FRZ, anggota menangkap tersangka lain yakni JN yang menjadi penadah ternak hasil curian.

"JN mengaku membeli empat ekor ternak yang dijual komplotan FRZ," kata Pandra.

Selanjutnya ketiga tersangka itu yakni FRZ, JN, dan MR dibawa ke Lampung Utara untuk menunjukkan sejumlah TKP dimana mereka sempat beraksi.

Pada Jumat (27/1/2023) sekitar pukul 08.20 WIB, dalam perjalanan menuju Dusun Dulang Mas, Desa Tatakrya, Kecamatan Abung Surakarta, tiba-tiba tim menghentikan laju mobil.

Ketika itu terdengar dari arah belakang suara seperti benda dibuka oleh tersangka FRZ.

Brigadir Dua (Bripda) Rian turun kemudian langsung menuju pintu belakang dan membukanya.

"Ketika itu tersangka FRZ terlihat menggenggam sepucuk senjata api rakitan jenis revolver," kata Pandra.

Saat pintu dibuka, tersangka FRZ meloncat dan menembakkan senjata api itu ke arah Bripda Rian, namun meleset.

Anggota yang lain lalu melepaskan tembakan peringatan agar tersangka berhenti berlari dan melawan. Namun tidak dihiraukan. Sehingga anggota lainnya terpaksa menembak ke arah kaki kanan tersangka.

Pandra mengatakan, tersangka kemudian dibawa ke RS Ryacudu untuk mendapatkan perawatan. Namun karena luka tembak dan diduga kehabisan darah, tersangka meninggal dunia.

Diberitakan sebelumnya, video seorang warga Sumatera Selatan (Sumsel) histeris di depan jenazah suaminya viral di media sosial. Warga itu menyebut suaminya tewas tak wajar usai ditangkap polisi dari Lampung.

Dalam video itu disebutkan, perempuan yang menangis histeris tersebut adalah IR, warga Ogan Ilir. Sedangkan jenazah yang berada di dekatnya adalah sang suami berinisial FRZ.

Disebutkan FRZ meninggal dunia secara tak wajar usai ditangkap aparat kepolisian dari Lampung pada Kamis (26/1/2023).

https://regional.kompas.com/read/2023/01/31/080735778/di-balik-video-viral-warga-sumsel-tewas-tak-wajar-berawal-dari-melawan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke