Salin Artikel

Sebagian Pengungsi Gempa di Desa Watuwey Maluku Barat Daya Telah Kembali ke Rumah

“Saat ini sebagian besar warga Watuwey sudah kembali lagi ke rumahnya,” kata pimpinan jemaat gereja Desa Watuwey, Maria Afia Rahayaan saat dihubungi dari Ambon, Rabu (25/1/2023).

Maria mengatakan, warga mulai kembali ke desa setelah peringatan dini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ambon terkait potensi banjir rob di Maluku dinyatakan berakhir.

“Warga mulai turun setelah adanya imbauan dari pemerintah kabupaten Maluku Barat Daya, kebetulan hari ini peringatan dini dari BMKG itu kan selesai,” katanya.

Sebagian warga desa masih mengungsi di pegunungan karena trauma dan khawatir.

“Sebagian masih ada di gunung itu karena masih trauma ya tapi banyak dari mereka itu anak-anak sama orangtua,” ujarnya.

Menurut Maria, warga yang kembali ke desa telah beraktivitas seperti biasa. Namun, mereka yang rumahnya rusak akibat gempa kini membuat tenda-tenda darurat di sekitar rumah untuk tidur di malam hari.

“Kalau warga yang rumahnya rusak itu sementara ini mereka bangun tenda-tenda di sekitar rumah mereka,” ujarnya.

“Betul sampai saat ini masih ada ratusan warga desa Watuwey yang masih mengungsi di lokasi pegunungan,” katanya kepada Kompas.com.

Sebelumnya, gempa magnitudo 7,5 mengguncang Maluku, Selasa (10/1/2023) dini hari. BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami.

Gempa berpusat di laut Banda pada titik kordinat 7,37 Lintang Selatan dan 130,23 Bujur Timur atau berjarak 136 km arah barat laut Maluku Tenggara Barat pada kedalaman 130 km di bawah permukaan laut.

Adapun gempa tersebut sangat kuat dirasakan warga di sejumlah daerah di Maluku, NTT, hingga Papua. 

https://regional.kompas.com/read/2023/01/25/162401278/sebagian-pengungsi-gempa-di-desa-watuwey-maluku-barat-daya-telah-kembali-ke

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke