Salin Artikel

Tiba di Perbatasan RI-Timor Leste, Wakil Wali Kota Darwin Diajak Berfoto oleh Warga dan Petugas

Saat berada di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, sejumlah warga dan petugas mengajaknya berfoto bersama.

"Tadi saat di perbatasan, saya terkejut karena banyak warga dan petugas yang mengenali dan meminta selfi (swafoto)," kata Amye, kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu siang.

Kepada Amye, warga mengaku mengenalinya melalui pemberitaan di sejumlah media massa. Sehingga warga pun memanfaatkan momen itu untuk berfoto.

Saat dirinya tiba di Atambua, ibu kota Kabupaten Belu, juga banyak warga yang meminta dan mengajaknya berswafoto.

"Tadi juga sampai di Atambua saat isi bensin dan belanja, ada warga yang mengenali dan meminta foto," ujar dia.

Amye yang didampingi suaminya, singgah ke rumah keluarganya di Atambua untuk silaturahmi.

"Sekarang kami dalam perjalanan dari Atambua. Rencananya nanti sebentar sore ketemu Bupati Timor Tengah Selatan (TTS)," kata dia.

Setelah dari Soe, Amye berencana menginap di rumah adiknya di Jalan Bajawa, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Ada sejumlah kegiatan yang akan dilakukan Amye saat berada di NTT nanti. Di antaranya berziarah ke makam leluhurnya di Amanatun, Kabupaten TTS.

Sebelumnya diberitakan, Amye Un (60), perempuan asal Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), maju dalam pencalonan Wali Kota Darwin Northern Territory, Australia.

Amye yang lahir di Amanatun, sebuah daerah di pedalaman Kabupaten TTS itu, maju melalui jalur independen.

Perempuan lulusan salah satu SMK di Kota Kupang itu, mengaku sudah menjadi warga negara Australia sejak tahun 1998 silam, setelah menikah dengan pria asal Australia.

Menurut Amye, dia maju sebagai calon wali kota, setelah mendapat dukungan dari masyarakat setempat, khususnya kalangan ekonomi menengah ke bawah.

Selain mendapat dukungan yang banyak dari arus bawah, Amye menyebut hal itu sebagai kesempatan. Apalagi di wilayah itu, kata dia, sangat menjunjung tinggi demokrasi.

Dia memilih jalur independen, karena tidak ingin terikat dengan partai politik mana pun.

"Kalau di partai kita tidak bisa menyampaikan aspirasi masyarakat dengan baik. Protes dari masyarakat, kalau melalui partai politik, tidak seluruhnya disampaikan ke Parlemen. Kalau independen kita bisa sampaikan apa saja yang diinginkan rakyat," kata Amye.

Pada pemilihan Wali Kota itu, Amye pun memperoleh suara terbanyak kedua sehingga menjadi Wakil Wali Kota.

Di saat yang bersamaan, Amye pun dilantik sebagai Alderman atau dewan penata Kota Darwin, Northern Territory, Australia, Senin (20/9/2021). 

https://regional.kompas.com/read/2022/12/21/141318178/tiba-di-perbatasan-ri-timor-leste-wakil-wali-kota-darwin-diajak-berfoto

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke