Salin Artikel

Sosok Polisi yang Jadi Kusir Kereta Pengantin Kaesang-Erina, Ternyata Bhabinkamtibmas di Cilacap

Kirab pernikahan tersebut akan berlangsung dari Loji Gandrung hingga Pura Mangkunegaran.

Aiptu Warsito adalah personel Polresta Cilacap yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di wilayah Polsek Kesugihan.

Rencananya dalam prosesi kirab pernikahan Kaesang-Erina, disiapkan 12 kereta kuda. Khusus untuk kereta pengantin akan ditarik menggunakan 6 kuda.

Dari enam ekor kuda yang digunakan untuk kereta pengantin, dua di antaranya bernama Agustin dan Adinda. Agustin diketahui berusia 13 tahun dan Adinda berusia 5 tahun.

Sementara kereta lainnya masing-masing ditarik dua kuda. Seluruh kereta kuda akan dipersiapkan mas Ngabehi Mujiono Prasetyo, pemilik Pajajaran Stabel yang masih kerabat.

Merawat kuda sejak masih kecil

Warsito berasal dari Dusun Sojiwan, Desa Kebondalem Kidul, kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Sejak kecil, di tanah kelahirannya, Warsito sudah terbiasa merawat kuda dan delman milik keluarganya.

"Jadi kebiasaan merawat kuda merupakan turunan dari orangtua," ujar Warsito.

Karena itu ia kerap dipercaya menjadi kusir kereta kuda pada acara-acara besar di sejumlah daerah. Pada tahun 1995, ia menjadi kusir kuda pada Festival Keraton Nusantara di Yogyakarta.

Lalu pada tahun 1997, ia juga menjadi kusir kereta di Festival Keraton Nusantara di Solo dan juga Cirebon.

Warsito juga dipercaya saat acara Kirab Jumenengan Dalem Paku Buwono XII, dan pernikahan putra dalem Paku Buwono XII.

Saat bertugas di Cilacap, Warsito juga pernah menjadi kusir kereta kuda saat kirab Hari Jadi Kabupaten Cilacap, dan kirab pernikahan Wakil Bupati Cilacap Samsul Aulia Rahman.

Ia juga mengaku bangga dengan keterlibatannya di perhelatan ngunduh mantu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kegiatan ini selalu didukung oleh Kapolresta Cilacap," kata Warsito.

Dirlantas Polda Jateng, Kombes Agus Suryo Nugroho memastikan tidak akan ada penutupan jalan pada 11 Desember 2022 mendatang.

"Dari pihak kepolisian tidak ada penutupan jalan, kita mengalihkan jalan," jelasnya kepada TribunSolo.com saat ditemui usai simulasi di Pura Mangkunegaran, Selasa (6/11/2022).

Pihaknya hanya akan mengalihkan jalan yang berpotensi menimbulkan kemacetan.

Selain melakukan pengalihan arus lalu lintas, pihaknya mengurangi kendaraan yang menuju Pura Mangkunegaran tempat berlangsungnya resepsi.

Salah satunya dengan memarkir kendaraan pribadi di Benteng Vastenburg dan Stadion Manahan.

"Bagian dari pada itu volume kendaraan dan rasio cukup banyak sehingga kita harus lakukan upaya mengurangi volume kendaraan yang masuk ke Mangkunegaran," jelasnya.

Di Benteng Vastenburg akan disediakan becak sedangkan di Stadion Manahan akan disediakan andong.

Lalu untuk tamu yang menginap di hotel akan disediakan shuttle bus. Pihaknya juga akan melakukan pengawalan untuk beberapa tamu VIP dan VVIP.

"Nanti juga akan ada pengawalan," jelasnya.

Ia belum dapat memastikan berapa jumlah shuttle bus, andong, maupun becak. Tamu resepsi di Pura Mangkunegaran dibagi dalam 5 kali shift yakni siang 3 kali malam 2 kali.

"Disesuaikan dengan undangan. Tentunya sudah diperhitungkan jangan sampai kurang," terangnya

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Fadlan Mukhtar Zain, Fristin Intan Sulistyowati | Editor : Ardi Priyatno Utomo, Robertus Belarminus), Tribunnews.com

https://regional.kompas.com/read/2022/12/09/060200678/sosok-polisi-yang-jadi-kusir-kereta-pengantin-kaesang-erina-ternyata

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke