Salin Artikel

Kembali Terjadi, Pelajar di Sumsel Hilang lalu Ditemukan Tewas

Kali ini, Afrizal (18) seorang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Belimbing, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan menjadi korban.

Afrizal ditemukan tewas mengambang oleh warga di bawah jembatan Sungai Lematang, Desa Dangku, Gunung Raja, Kabupaten Muara Enim, Rabu (7/12/2022).

Kapolsek Rambang Dangku AKP Marwan mengatakan, korban pertama kali ditemukan warga yang melintas di jembatan.

Mereka pun terkejut mendapati Afrizal mengambang tanpa menggunakan baju dalam kondisi tewas.

Dari temuan itu, polisi pun mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban.

“Kami mendapatkan dompet milik korban yang berisi KTP, kartu Vaksin Covid-19 dan ATM. Saat ditemukan kondisinya hanya mengenakan celana,” kata Marwan, Rabu (7/12/2022).

Marwan menjelaskan, hasil keterangan pihak keluarga korban rupanya telah tiga hari menghilang dari rumah. Awalnya, Afrizal dikira menginap di rumah kakaknya.

Namun, setelah didatangi korban ternyata tak berada di sana. Pihak keluarga pun akhirnya melakukan pencarian sampai Afrizal ditemukan sudah dalam kondisi tewas.

“Kami telah meminta izin ke pihak keluarga untuk melakukan otopsi karena ada dugaan tewas tak wajar. Keluarga sudah mengizinkan,” ujar Marwan.


Selain itu, Marwan belum bisa memastikan penyebab korban tewas. Hasil otopsi nantinya akan mengungkap peristiwa tewasnya Afrizal.

“Kami masih menunggu hasil otopsi lebih dulu,” jelasnya.

Untuk diketahui, kasus kematian pelajar di Sumatera Selatan sudah terjadi dua kali dalam beberapa waktu belakangan.

Kasus pertama terjadi di Kabupaten Lahat, Ade Firmansyah (16) seorang siswa SMA ditemukan tewas di dalam gorong-gorong setelah sebelumnya dikabarkan hilang selama lima hari pada Rabu (30/11/2022).

Setelah dilakukan pengembangan, Ade tewas dibunuh dan dirampok oleh temannya sendiri yakni P (17) dan AN (18).

Sebelum dibunuh, korban lebih dulu diajak mabuk hingga tak sadarkan diri.

Lalu, di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan. Kejadian serupa menimpa AD (16) seorang pelajar SMP.

AD ditemukan tewas dengan kondisi tubuh terpisah di kebun kopi warga di Desa Pematang Danau, Kecamatan Sindang Danau, Kabupaten OKU Selatan.

Dari penyelidikan, ia pun dibunuh oleh tiga pemuda yang merupakan temannya sendiri yakni Farhan Maulana (18), Herdiansyah (19) dan HK (14).

Dari hasil pemeriksaan, ketiga pelaku nekat membunuh korban lantaran memergoki tersangka Herdiansyah telah mencuri ayam milik warga. Takut aksinya diketahui warga lain ia pun merencanakan untuk membunuh AD.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/07/195046778/kembali-terjadi-pelajar-di-sumsel-hilang-lalu-ditemukan-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke