Salin Artikel

Elektabilitas Rendah sebagai Cagub 2024, Khofifah Diperingatkan Golkar

Peringatan tersebut menyusul hasil survei mantan menteri sosial itu yang angkanya masih di bawah 40 persen jika ia maju lagi di Pilkada Jawa Timur.

"Sebagai calon petahana, angka tersebut belum aman. Harusnya sudah di atas 50 persen. Kami selaku partai pengusung Khofifah di Pilkada 2018 memberi peringatan," kata Ketua DPD Partai Golkar Jatim Sarmuji usai sarasehan politik dengan tema "Jawa Timur Mencari Pemimpin" di Surabaya, Jumat (23/9/2022).

Hasil survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) 5-12 September 2022, elektabilitas Khofifah Indar Parawansa mencapai 37,25 persen.

Sementara dari hasil survei lembaga Surabaya Survey Center (SSC), elektabilitas Khofifah bahkan terekam 30 persen. Survei SSC dilaksanakan dari 1 hingga 10 Agustus 2022.

Dia menduga, rendahnya elektabilitas Khofifah karena sebagian masyarakat menganggap Khofifah bertransformasi dari calon gubernur menjadi calon presiden atau calon wakil presiden di Pemilu 2024.

Menurut Sarmuji, ada banyak nama yang kini digadang menjadi capres tertarik untuk menggandeng Khofifah. Sehingga, peluang Khofifah memiliki peluang besar untuk masuk ke pentas politik nasional.

"Ini barangkali yang mempengaruhi elektabilitas Khofifah jadi turun. Karena bias, antara jadi gubernur, capres atau cawapres," terangnya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menilai, sosok Khofifah Indar Parawansa cocok mendampingi Prabowo Subianto sebagai cawapres pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Yunarto berpandangan, Prabowo membutuhkan sosok cawapres yang mampu menutup kelemahan-kelemahannya.

Menurut dia, idealnya Ketua Umum Partai Gerindra itu dipasangkan dengan figur yang dekat dengan basis massa kelompok Islam dan menguasai daerah tertentu.

Pada Pemilu 2019 lalu, salah satu penyebab kekalahan Prabowo adalah minimnya perolehan suaranya di Jawa Timur.

Oleh karenanya, Khofifah dinilai tepat bukan hanya karena merepresentasikan pemimpin yang dekat dengan basis massa Nahdlatul Ulama (NU), tetapi juga orang nomor satu di Jatim. (K15-11)

https://regional.kompas.com/read/2022/09/24/070007678/elektabilitas-rendah-sebagai-cagub-2024-khofifah-diperingatkan-golkar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke