Salin Artikel

100 Hektar Kebun Duku di Sumsel Diserang Hama, Hasil Panen Turun Sampai 70 Persen

Beberapa petani sampai dilaporkan mengalami gagal panen.

Kepala Dinas Pertanian OKU Joni Saihu mengatakan, serangan hama yang merugikan petani itu terjadi Kecamatan Lubuk Batang dan Sinar Peninjauan.

"Ada sekitar 100 hektare tanaman duku di dua kecamatan tersebut yang rusak, bahkan mati akibat diserang hama," kata Joni di Baturaja, Sumatera Selatan, seperti dikutip dari Antara, Jumat (23/9/2022).

Saat ini, Dinas Pertanian OKI sudah menurunkan tim untuk mencari tahu jenis hama yang menyerang perkebunan duku.

Puluhan tim yang dikerahkan itu saat ini sedang mengumpulkan bahan awal untuk dilakukan riset agar dapat mengetahui jenis hama yang menyerang sehingga bisa menentukan obat penangkalnya.

"Dugaan sementara penyebab tanaman mati karena penyakit kanker batang duku. Namun, untuk mengetahui secara pasti saat ini masih dilakukan riset. Mudah-mudahan dalam waktu sudah ada hasilnya," tegasnya.

Sementara itu, Guntur, salah seorang petani duku asal Desa Lubuk Batang Baru, Kecamatan Lubuk Batang menuturkan, serangan hama kecil seperti bentuk serangga ini terjadi sejak dua tahun terakhir hingga menyebabkan petani gagal panen secara total.

Menurut dia, serangan hama berdampak pada produksi duku menurun drastis mencapai 70 persen karena ratusan batang duku di wilayah itu mati hingga gagal panen.

Ia berharap pihak terkait melakukan upaya untuk mengatasi serangan hama seperti menyediakan obat anti hama agar petani tidak merugi.

"Sudah dua tahun terakhir kami terpaksa gigit jari karena gagal panen akibat banyak pohon duku yang mati," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2022/09/23/180718478/100-hektar-kebun-duku-di-sumsel-diserang-hama-hasil-panen-turun-sampai-70

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke