Terungkap, Mayat Terbakar di Semarang Identik dengan Pegawai Bapenda yang Dilaporkan Hilang

KOMPAS.com - Polisi akhirnya mengungkap identitas mayat terbakar yang ditemukan di kawasan Pantai Marina Kota Semarang, Jawa Tengah.

Berdasarkan pemeriksaan sampel DNA, polisi menyatakan bahwa korban identik dengan pegawai Bapenda Kota Semarang bernama Iwan Budi.

Sebelumnya, Iwan Budi dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak 24 Agustus 2022.

Hasil DNA identik

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, polisi sudah memeriksa sampel DNA korban dan anak dari Iwan Budi.

"Hasilnya identik," jelasnya melalui keterangan resminya, Rabu (14/9/2022) dikutip dari Kompas.com.

Sampel DNA korban yang dikirim ke Puslabfor Mabes Polri yakni tulang iga dan tulang clavicula (enthong).

Selain itu sampel DNA dari anak laki-laki dan anak perempuan korban.

Berdasarkan temuan tim Puslabfor Mabes Polri, dipastikan bahwa kerangka mayat tersebut adalah milik Iwan Budi.

"100 persen dipastikan kerangka Iwan Budi," ujar dia.

Selanjutnya, surat resmi hasil tes DNA dari Puslabfor Mabes Polri nanti akan diserahkan kepada keluarga.

"Kami dari Polda Jateng mengucapkan turut berbela sungkawa atas meninggalnya almarhum," ucap dia.

Atas kasus tersebut, polisi masih berupaya melakukan penyelidikan dengan memeriksa 14 saksi dan bukti-bukti.

Para saksi tersebut yakni delapan orang dari keluarga, tiga rekan kerja dan tiga orang di TKP.

Pencarian bagian tubuh korban

Selain itu, tim gabungan juga telah diterjunkan untuk melakukan pencarian bagian tubuh korban yang hilang.

Tim gabungan yang dilibatkan yakni kepolisian, Satpol PP dan Basarnas.

Bahkan anjing kesayangan korban bernama Moci juga dikerahkan dalam pencarian bagian tubuh yang hilang.

Dari hasil pencarian, bagian tubuh yang hilang berhasil ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan mayat pada Rabu (14/9/2022).

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengatakan, anggota tubuh yang hilang ditemukan berjarak sekitar 4 sampai 5 meter dari lokasi penemuan mayat terbakar.

"Ini ditemukan di dekat lokasi mayat yang ditemukan terbakar," ujar dia.

Kepala belum ditemukan

Di lokasi tersebut, tim gabungan menemukan bagian tubuh korban seperti tangan kanan, kaki kanan dan lengan kiri.

Sementara, kepala korban yang hilang hingga kini belum ditemukan.

Dia mengaku, proses pencarian bagian tubuh korban yang hilang membutuhkan konsentrasi dan ketelitian.

Hal ini disebabkan karena lokasi penemuan mayat berada di kawasan semak belukar.

"Proses pencarian butuh konsentrasi yang lebih dan ketelitian yang mendalam karena lokasinya padang rumput," imbuh dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf | Editor Khairina, Dita Angga Rusiana)