Salin Artikel

Buruh dan Mahasiswa Blokade Jalan Depan Gedung DPRD Sumsel

Mereka memblokade jalan untuk menyuarakan penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang dilakukan oleh pemerintah.

Pantauan KOMPAS.com, demonstran menutup akses menuju Jalan Kapten A Rivai, Radial serta Pom IX.

Akibatnya, akses menuju ke gedung DPRD Sumsel pun menjadi lumpuh total.

Pengguna jalan pun harus dialihkan untuk melewati jalur lain sehingga tidak terjadi penumpukan.

Saat ini, akses jalan ke Gedung DPRD Sumsel telah lumpuh selama tiga jam.

"Kami menolak kenaikan BBM, Buruh Mahasiswa bersatu. Tolak kenaikan BBM," teriak salah satu demonstran yang sedang berorasi.

Polisi yang telah berjaga di depan gedung DPRD Sumsel pun memasang kawat berduri dan dua unit mobil water canon untuk memecah massa.

Namun, demonstran tetap bertahan dan memaksa masuk ke Gedung DPRD Sumsel.

Sebanyak dua unit mobil water canon sempat menembakkan air ke arah massa karena situasi yang telah memanas karena mereka memaksa untuk masuk.

Situasi kembali meredah saat polisi menggunakan pengeras suara meminta massa untuk tenang.

"Pasukan akan kami tarik kalau kalian tidak anarkis," kata polisi lewat pengeras suara.

https://regional.kompas.com/read/2022/09/08/162804378/buruh-dan-mahasiswa-blokade-jalan-depan-gedung-dprd-sumsel

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke