Salin Artikel

Jadi Sasaran Pembobolan Mesin ATM, Bank Sumsel Babel Alami Kerugian Rp 173 Juta

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Tiga dari lima orang pembobol mesin ATM yang beraksi di wilayah Sumatera Selatan telah ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan.

Ketiga pelaku yang sudah ditangkap adalah Imron (46), Maryadi (32), dan Arwansyah (32). Sementara dua orang lain yang masih buron adalah KL dan ND. Kelimanya merupakan warga Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.

Pelaku mengaku sudah melakukan aksinya lebih dari 20 kali. Berbagai mesin ATM telah mereka rusak saat beraksi.

Dari semua jenis mesin ATM yang dibobol, Dari seluruh mesin tersebut, ATM milik Bank Sumsel Babel (BSB) menurut mereka paling gampang untuk dirusak.

“Kalau yang lain biasanya susah, tapi kalau BSB gampang dijebol. Sasaran kami seluruh gerai ATM, tapi kalau misalnya ada gerai ATM BSB kami lebih prioritaskan itu dulu dibanding ATM lain,” kata Maryadi mengakui aksinya.

Menurut pihak BSB, aksi pembobolan kelima orang itu membuat pihak bank mengalami kerugian hingga Rp 173 juta.

Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Sumsel Babel (BSB) Mustakim mengatakan, dari hasil laporan yang mereka terima ada 26 ATM yang sudah dijebol oleh para tersangka.

Setiap gerai ATM BSB yang menjadi sasaran mengalami kerugian bervariasi, antara Rp 5 juta sampai Rp 7 juta.

“Kami tegaskan uang itu adalah milik Bank Sumsel Babel yang sudah diasuransikan, bukan uang nasabah,” kata Mustakim, Kamis (4/8/2022).

Mustakim mengaku, dengan kejadian pembobolan ini mereka akan lebih meningkatkan keamanan di seluruh gerai mesin ATM milik BSB. Baik di kantor maupun di luar pusat perbelanjaan.

Namun, Mustakim membantah bahwa mesin ATM milik mereka yang menjadi sasaran pelaku lebih mudah dijebol dibandingkan mesin ATM bank lain.

“Kalau pengakuan tersangka lebih mudah (dijebol) itu tidaklah tepat. Karena tersangka juga memiliki kartu ATM bank lain. Keamanan mesin juga sudah ditingkatkan, jadi tidak mudah seperti pengakuan tersangka,” ujarnya.

Pihak manajemen Bank BSB pun menyampaikan terimakasih kepada Polda Sumsel yang telah berhasil menangkap ketiga pelaku. Mereka berharap kejadian ini tak lagi terulang kembali.

“Kami harap dua pelaku lagi yang buron segera ditangkap,” kata dia.

Sementara, Direktur kriminal umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel Kombes Pol Anwar menjelaskan, para pelaku menjebol mesin ATM dengan besi penjepit yang dibuat khusus untuk merusak mesin dan menarik uang.

“Sekali beraksi mereka hanya membutuhkan waktu selama lima menit," jelas Anwar.

Atas perbuatannya, ketiga pelaku dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurigan dengan pemberatan ancaman hukuman pejara di atas lima tahun.

“Pelaku kami lumpuhkan karena mencoba kabur saat ditangkap,”kata Anwar.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/04/153021078/jadi-sasaran-pembobolan-mesin-atm-bank-sumsel-babel-alami-kerugian-rp-173

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke