Salin Artikel

Dengan Wajah Ceria, Verawati Bocah Yatim Piatu di NTT, Terima Bantuan dari Pembaca Kompas.com

Dia menunggu kehadiran perwakilan Kompas.com yang bekerja sama dengan Kitabisa.com untuk menyerahkan bantuan.

Wajahnya yang ceria pun menyambut kehadiran Kompas.com didampingi Amandus Cahaya Tukeng, pendamping Verawati sekaligus petugas Program Keluarga Harapan (PKH) dari Dinas Sosial Kabupaten Manggarai Timur.

Dengan gembira, Verawati menyambut rombongan dan mempersilakan masuk.

"Mai masuk mbaru (mari masuk rumah, ajak Verawati mempersilakan duduk di lantai beralas tikar anyaman daun pandan.

Dalam kunjungan kali ini, Kompas.com datang untuk menyampaikan donasi yang dikumpulkan bersama Kitabisa.com dari masyarakat dan pembaca Kompas.com di seluruh Indonesia.

Kisah anak yatim piatu tersebut sempat diberitakan Kompas.com. Meski di tengah kondisi yang tidak beruntung, bocah kelas 5 SD itu masih terus bersemangat mengejar cita-citanya.

Adapun dana yang terkumpul ialah Rp 13.402.816. Dana tersebut diperuntukkan utamanya untuk kebutuhan sehari-hari Verawaty dan untuk keperluan sekolah, serta tabungan pendidikan masa depan Verawati.


Verawati pun hanya menunduk dan malu menerima bantuan tersebut.

Tak lupa dia berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan.

"Saya Verawati, siswi kelas 5 SDI Racang mengucapkan terima kasih kepada Kompas.com, pembaca Kompas.com di seluruh Indonesia dan Kitabisa.com yang sudah memberikan bantuan kepada saya. Semoga Kompas.com tetap sukses, peka dan peduli terhadap warga di Indonesia. Dan juga kepada wartawan Kompas.com tetap sukses dan mengabdikan pada liputan kemanusiaan. Terima kasih," ucapnya.

Kisah Verawati

Kisah Verawati dipublikasikan Kompas.com, 28 Januari 2022 lalu. Berkat kisah perjuangan siswi kelas V ini, pembaca sangat tergugah bahkan viral.

Ayahnya meninggal pada 2011, sedangkan sang ibu meninggal pada 2021.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Verawati bergantung pada pemberian tetangga sekitar rumahnya sering memberi beras dan kebutuhan lainnya.

Semangat Verawati untuk terus menuntut ilmu sangatlah tinggi. Ia memiliki cita-cita yang begitu mulia.

Bocah cilik itu ingin menjadi biarawati Katolik setelah lulus sekolah menengah atas.

"Aku ngoeng sekolah teruh (saya ingin sekolah terus), apa pun kesulitan yang saya alami, saya berharap sekolah terus agar cita-cita terwujud," kata Verawati.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/10/135317578/dengan-wajah-ceria-verawati-bocah-yatim-piatu-di-ntt-terima-bantuan-dari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke